Rentang: Dari 2020 ke 2021


Hallo 2021! Sampai juga di tahun ini. Sebagai postingan pertama di tahun yang baru, aku ingin kilas balik kehidupan “perbukuanku” di 2020 lalu. Dengan kata lain sebuah rangkuman tahunan seputar aktivitas baca serta aktivitas menulis diriku dan Bukulova ini. Yuk, dimulai. :D 

Aktivitas Baca 

Aku merasa lumayan puas dengan aktivitas baca selama 2020 lalu karena ada peningkatan setelah mengalami reading slump di 2019. Aku tidak masalah membaca ebook, namun lebih menyukai buku cetak (printed book). Alhamdulillah semua bacaan di tahun ini berupa buku cetak dan sebagian besar berupa novel fiksi. 

Beberapa kali di tahun ini aku membeli buku baru langsung dari penerbitnya secara online. Ada banyak buku menarik yang didiskon meski buku-buku tersebut terbitan lama. Aku membeli beberapa diantaranya. Sementara itu dalam rentang April-Juli, aku sempat pulang ke tanah kelahiran dan membabat beberapa tbr di rumah sana. Untuk lebih jelasnya kujabarkan di paragraf berikut. 

1| Book Hauls & TBR 

Sebenarnya selama 2020 ingin hemat membeli buku mengingat tumpukan tbr (stok bacaan) di rumah lumayan banyak (setidaknya cukup untuk aku konsumsi selama setahun). Ternyata suami mendapat pekerjaan di kota lain. Rasanya sulit jika ingin memboyong semua buku tersebut ikut pindah bersamaku. Jadi aku cuma bisa bawa beberapa buku saja dan sisanya aku beli. Selama 2020 kulihat banyak tawaran diskon dari penerbit besar seperti Gramedia dan Mizan. Tambah banyak lah alasan untuk membeli buku baru, haha. Tetapi kalau dihitung selama 2020 aku hanya membeli sembilan buku. Gak terlalu banyak juga, kan? Ini daftarnya sesuai urutan waktu pembelian. 

dokumen pribadi

The Silent Patient by Alex Michaelides (fiksi, sudah diulas) 
Goodbye, Things by Fumio Sasaki (fiksi, sudah diulas) 
Kim Ji-Yeoung Lahir Thun 1982 by Cho Nam-Jo (fiksi, tbr) 
The Woman in Cabin 10 by Ruth Ware (fiksi, sudah diulas) 
My Grandmother Asked Me to Tell You She’s Sorry by Fredrik Backman (fiksi, sudah diulas) 
3 Tahun by Anton Chekov (fiksi, tbr) 
Cannery Row by John Steinback (fiksi, tbr) 
The Plotters by Un-Su Kim (fiksi, tbr) 
Filosofi untuk Hidup dan Bertahan dari Situasi Berbhaya Lainnya by Jules Evans (nonfiksi, tbr) 

Selain jumlahnya tidak banyak, sebagian besar buku-buku tersebut juga langsung aku baca dan ulas. Sisa tbr yang ada akan kujadikan bahan bacan di tahun ini (2021). Jadi tidak akan dibiarkan menumpuk tanpa kepastian di rumah tinggal saat ini. Oh ya, diantara buku-buku tersebut ada yang pernah masuk dalam daftar buku yang inceranku (wishlist). Buku yang mana? Buku fiksi karya Fredrik Backman. Alhamdulillah. :D 

Oh ya, judul buku yang ditebalkan berarti belum dibaca dan menjadi tbr (stok bacaan) di tahun ini. Selain lima tbr di atas, di rak masih ada stok dua buku lagi yaitu Abarat: Tengah Malam Total by Clive Barker dan The Stylist by Rosie Nixon. Jadi total sejauh ini ada tujuh tbr untuk tahun 2021. 

2| Reading Wrap Up


Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku mempunyai target baca. Untuk tahun 2020 aku memasang 30 buku. Setelah dijalani, ada 21 buku yang tuntas dibaca. Target tidak tercapai, namun tidak masalah. Aku menikmati prosesnya dan tidak kapok untuk memasang target baca lagi di tahun ini. Buku-buku yang sudah dibaca itu hanya satu yang nonfiksi. Sementara sisanya fiksi dengan beragam genre. 

Alhamdulillah buku-buku tersebut sudah kuulas semua kecuali buku yang dibaca terakhir. Itu insya Allah menyusul di tahun ini. Mengulas semua buku yang sudah kubaca membuat aku lega dan senang. Sebab memang itu komitmen awal saat membuat blog ini: mendokumentasikan bacaan. Baiklah, berikut daftarnya. 

3| Buku Favorit 2020 

Adakah buku favorit di 2020? Ada dan banyak. Aku menyukai hampir semua buku yang kubaca di 2020 lalu. Jadi untuk mencari yang paling favorit dari 21 buku di atas lumayan sulit, hehe. Jadi, ya sudah lah, aku lewatkan saja. 

Sebaliknya, karena terlalu banyak yang menurutku bagus, justeru buku-buku yang kurang kusukai yang terlihat mencolok. Buku apa sajakah? Ada dua judul yaitu The Lucky One dan The Woman in Cabin 10. Namun kembali lagi, selera setiap orang berbeda-beda, ya. :D 

4| Reading Challenge 

Keinginan mengikuti Reading Challenge (tantangan baca) sudah ada sejak awal 2020. Hanya saja belum ada yang cocok. Selain itu fokus utama adalah memulihkan mood untuk membaca sekalian mengaktifkan kembali blog. Terkadang tidak semua hal bisa dilakukan sekligus dan aku ingat nasihat dari ibuku. Beliau bilang: pikirkan dan kerjakan satu per satu. 

Satu-satunya tantangan baca yang kumulai sejak awal tahun adalah Goodreads Reading Challenge. Itu tantangan yang mudah. Peserta hanya memutuskan berapa target baca tahun ini lalu input angkanya ke akun Goodreads masing-masing. Waktu tantangannya sepanjang tahun dan tidak ada syarat atau perlakuan lain yang harus dilakukan. Seperti yang kutulis di paragraf sebelumnya, aku memasang angka 30 buku dan berhasil selesai 21 buku (70%). 

Menjelang akhir tahun, aku mengikuti satu tantangan baca lagi yaitu Tanos Reading Challenge (TRC). Tujuan tantangan ini salah satunya menumbuhkan kebiasaan membaca. Akhirnya selain GRC ada tantangan baca lainnya yang sempat diikuti. Omong-omong TRC masih berlanjut hingga sekarang. Kalau ingin bergabung, silakan kunjungi instagramnya (@tanos.challenge). :D 

Aktivitas Blogging 

Sama halnya dengan aktivitas baca, aktivitas blogging Bukulova juga memuaskan. Buku-buku yang telah kubaca, telah kubuatkan ulasannya. Selain itu aku juga menulis artikel lainnya yang masih terkait dengan buku dan aktivitas baca. Label-label di blog ini yang jarang terisi mulai kulirik dan kucoba isi. 

1| Total postingan 

Secara keseluruhan ada 38 postingan yang Bukulova tayangkan di tahun 2020. Postingan yang berupa ulasan ada sebanyak 20 buah dan sisanya 18 postingan berisi artikel/tulisan seputar perbukuan dan aktivitas baca. 

2| Page view 

Aku tidak mencatat berapa page view yang Bukulova dapatkan di awal tahun dan berapa yang didapat di akhir tahun. Namun aku yakin ada peningkatan yang cukup signifikan. Aku kurang tahu apakah ini karena Bukulova mulai aktif kembali memposting blog atau karena hal lainnya. Namun kuat dugaan ini karena Bukulova mengikuti beberapa komunitas blogger dan membagikan postingan terbaru di sana. Dua diantaranya yang sangat dominan adalah Komunitas Blogger Perempuan dan Komunitas Menulis 1 Minggu 1 Cerita. Singkatnya, terimakasih untuk pembaca semua yang berkenan mampir kemari dan terimakasih juga sudah meninggalkan jejak. Semoga tetap betah main ke BukuLova. 

Rencana Bukulova di 2021 

Ada beberapa rencana yang ingin aku dan BukuLova lakukan di 2021. Tujuan utamanya masih menghindari reading slump dan mengoptimalkan fungsi blog. Boleh jadi rencana di bawah ini akan bertambah seiring waktu berlalu namun semoga hingga akhir tahun nanti bisa dipenuhi. 

1| Menyicil tbr 

Jika memang ada kesempatan, aku ingin menyicil bahkan kalau bisa menyelesaikan tbr di kota kelahiran. Namun jika belum bisa, maka aku akan memanfaatkan bacaan yang ada di sini saja dan menambahnya jika diperlukan, hihi. 

2| Variasi bacaan 

Aku ingin bahan bacaanku bervariasi baik dari jenis buku, genre serta penulis. Jenis buku tidak hanya fiksi namun juga nonfiksi. Penulis tidak hanya dari AS misalnya, melainkan juga penulis lokal dan dari belahan dunia lainnya. 

3| Target baca 2021 

Tahun ini aku memasang angka 31 buku. Ada keinginan one week one book, namun masih ragu-ragu. Jadi ya kucoba dulu di angka itu. Supaya lebih mudah memantaunya, aku sudah memasang target tersebut di Goodreads. 

4| Jadwal posting 

Tahun lalu aku sudah berlatih minimal satu postingan per minggu. Tahun ini, aku ingin ada peningkatan. Paling tidak dua kali postingan per minggu. Apakah bisa? Akan kucoba. :D 

5| Variasi postingan 

Masih sama seperti tahun sebelumnya, aku ingin postingan di Bukulova bervariasi. Tidak hanya review/ulasan buku, namun cerita perbukuan lainnya akan kutulis dan posting di Bukulova. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Demikianlah kilas balik perbukuanku selama 2020 sekaligus cerita tentang rencana di 2021. Semoga apa yang diinginkan dan direncanakan bisa tercapai. Siap berproses, hehe. :D

Comments

  1. Tulisan yang menarik kak. Daftar buku diatas cenderung bergenre misteri ya, apakah kak Rizki memang pengikut genre tersebut? kalau iya, kita punya kesamaan genre favorit :D

    Semoga target ditahun ini bisa tercapai yaa kak!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih. Semoga target Reka di tahun ini juga tercapai.

      Tahun 2020 memang kebanyakan baca misteri. Aslinya suka fantasy. Sejak baca buku2 Agatha Christie sama serial Hannibal Lecter, jadi lumayan suka sama mystery & thriller. Bikin penasaran gitu kan sama ending dan plot twistnya juga. :D

      Delete
    2. Baru mau komen juga, sepertinya doyan ganre misteri ya Mba 😆 Eh ternyata suka fantasy, toos, aku jugaaa.. hehehe..

      Selamat ya Mba udah sempet keluar dr ready slump thn sblmny jd bs beresin lumayan bnyak buku di 2020. Review yg ditulis jg lumayan bnyak yaa 😍😍 keren

      Delete
    3. Haha..toss..kak thesa. Samaan berarti. Fantasy selalu di hati. :D

      Terimakasih kak. Iya alhamdulillah berhasil keluar dari reading slump. Moga gak kambuh lagi. Senang juga lihat Bukulova "hidup" lagi kae gini. Bisa jadi motivasi buat makin rajin baca & ngeblog. :D

      Delete
  2. Aku juga berencana untuk menyicil TBR, Rizki. Fokusku sendiri adalah setumpuk buku Agatha Christie yang sudah bertahun-tahun nongkrong di rak xD

    Semoga resolusimu tahun ini bisa terwujud dengan lancar ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh juga tuh kak sekalian ikutan challenge baca buku agatha christie. Atau mungkin kak farah sudah ikutan. Biar makin semangat babat tbr buku2nya, hehe.

      Iyya semoga aja. Makasih kak. Semoga rencana kak farah juga lancar luncur tahun ini. :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe