Rentang: Dari 2022 ke 2023


Rentang sudah menjadi postingan wajib setiap akhir tahun. Tahun 2022 (seperti biasa) sedikit terlambat. Idealnya di posting pada Desember lalu. Ya, begitulah.

Baiklah, tanpa banyak basa basi lagi, mari scroll sampai bawah ya. Ini rangkuman kehidupan “perbukuan” Bukulova selama tahun 2022 berikut beberapa rencana untuk tahun 2023. #mantaps :D

Aktivitas Baca

Kegiatan membacaku masih belum ada kemajuan berarti dari tahun kemarin. Masih belum se-intens masa-masa awal Bukulova dulu. Meski demikian aku menikmati momen bacaku.

Selain itu, aku berhasil tidak belanja buku dan memilih untuk membaca buku yang telah lama bertengger di lemari. Tidak sebanyak yang diharapkan, namun cicilan tbr berkurang juga angkanya. Berikut cerita lengkapnya.

1| Book Haul & TBR

Tahun 2022 berhasil juga membatasi diri untuk tidak belanja buku baru walaupun godaan diskon dari penerbit sungguh sulit untuk ditolak. Belum lagi ketika membaca ulasan buku lainnya melalui kanal Instagram ataupun Goodreads.

Bikin gemes, namun anehnya juga bikin semangat membabat timbunan. Terutama demi mewujudkan sistem “baca buku” baru yang sepertinya lebih baik daripada yang ada sekarang.

Sistem apakah itu? Belum bisa aku ceritakan. Ini aku tiba-tiba “ngide” aja gitu, pengen punya sistem baca yang berbeda dari biasanya.

Eh, tunggu dulu. Emang sih, intinya tahun ini aku tidak beli buku untuk diri sendiri. Namun aku beli buku untuk anak dan keponakanku. Haha, belanja buku buat hadiah termasuk Book Haul juga gak ya? :D

dokumen pribadi

Apakah pembaca Bukulova pernah mendengar tentang Rabbit Hole? Nah, buku-buku anak yang kubeli tersebut dibuat oleh Rabbit Hole dan terbit secara indie. Penulisnya merupakan psikolog anak. Layaknya buku buat anak, maka minim teks serta penuh ilustrasi.

Menurutku buku-buku tersebut menarik dan membantu untuk mengenalkan kegiatan baca kepada anak. Langsung saja melipir ke akun Instagram mereka (@rabbitholeid) jika penasaran. Berikut judul buku anak yang kubeli.
  • Hop!
  • Sayang…
  • Aku
  • Hmmm…
  • Bella & Balon Merah
  • Srrttt

2| Reading Wrap Up

Target baca untuk tahun 2022 lalu adalah 30 buku. Sudah beberapa tahun terakhir angka ini tidak juga terlewati. Jadi biar lebih menarik dan efisien serta makin bersemangat dalam membabat timbunan, aku telah memilih 22 judul buku utama. Lalu ada berapa buku yang berhasil dibaca?

Yup, di 2022 aku berhasil baca 7 buku alias 30%. Haha, tidak sampai setengah dari target baca ataupun setengah dari 22 judul yang kutetapkan. Kabar baiknya, 6 dari 7 buku tersebut telah selesai review/ulasannya. Dengan kata lain, tidak ada tunggakan yang membebani.

Berikut judul buku yang telah dibaca. Judul tersebut mengandung link hidup jadi langsung klik saja untuk membaca ulasannya.

3| Buku Favorit 2022

Sebab tidak banyak buku yang telah dibaca, maka memilih buku favorit tahun 2022 tidaklah sulit. Buku-buku tersebut terlihat dengan mudahnya. Dan sama seperti tahun sebelumnya (2021), ada dua buku favorit yang kutemukan di 2022 ini.

Kedua buku tersebut antara lain Between Shades of Gray dan Memoirs of a Geisha. Nah, kebetulan kedua judul tersebut boleh dibilang memiliki genre yang sama yaitu historical fiction (hisfic/fiksi sejarah). Satu buku membawa latar Eropa masa lampau. Sementara satunya bisa ditebak berlatarkan negara berjuluk matahari terbit alias negara Jepang.


Kali pertama membaca karya Ruta Sepetys dan merasa terpikat dengan gaya tulisannya padahal tema yang diangkat cukup serius yaitu tentang masa invasi Uni Soviet ke negara-negara Baltik, salah satunya Lithuania.

Alur cerita di buku Between Shades of Gray ini mengalir dengan indah serta mampu menyentuh nurani. Kehidupan di masa perang sangat tidak mudah bahkan mencekam. Mengapa ya manusia suka berperang?
Baca juga: Review Novel Between Shades of Gray karya Ruta Sepetys


Masih dengan latar berupa masa lalu, pembaca diajak melihat sosok Geisha lebih dekat. Arthur Golden menulis novel debutnya ini dengan riset yang kuyakin sangat dalam.

Memoirs of a Geisha ini lumayan tebal dan ukuran bukunya juga lebih besar daripada buku kebanyakan. Namun pembaca tidak merasa kesulitan untuk menikmati untaian kisah di dalamnya. Serta tidak pula merasa bosan meski dipenuhi nuansa Jepang. Setidaknya aku merasa demikian saat melahap buku ini.
Baca juga: Review Novel Memoirs of a Geisha karya Arthur Golden

Aktivitas Blogging

Sama halnya dengan aktivitas baca, aktivitas ngeblog juga masih jauh dari harapan. Ingin posting minimal satu artikel setiap minggu, masih belim bisa diwujudkan. Terimakasih masih ada pembaca yang berkenan mampir ke blog ini.

1| Total Postingan

Secara garis besar, postingan di Bukulova terbagi dua. Pertama berupa review/ulasan dari buku-buku yang telah dibaca dan satu lagi merupakan artikel lainnya yang masih berhubungan dengan dunia buku bacaan.

Selama 2022 lalu, aku berhasil menulis tujuh buah review buku. Ada satu buku yang tertinggal alias belum diulas. Nanggung banget ya. Apa boleh buat lah, hehe.

Sementara itu postingan lain terkait buku bacaan serta progres bacaku sejumlah tiga buah. Dengan kata lain, total Bukulova telah posting sebanyak sepuluh tulisan di tahun 2022.

2| Page View

Entah mengapa aku selalu gagal mencatat (dengan detail) jumlah kunjungan alias page view Bukulova khususnya di awal dan akhir tahun. Jadi aku sama sekali tidak bisa mendapatkan angka pasti berapa banyak kenaikan yang dialami (alhamdulillah pageview masih naik, hehe).

Pada postingan Rentang sebelumnya, page view Bukulova mencapai angka sekitar 75k. Nah, jika angka di atas digunakan sebagai patokan awal tahun, maka detik aku menulis postingan ini, page view telah berada di angka sekitar 98k.

Bisa diambil kesimpulan, secara kotor page view Bukulova mengalami kenaikan sekitar 23k selama 2022 lalu. Terimakasih buat para pembaca yang masih berkenan mampir kemari. Semoga tahun 2023 ini Bukulova makin sering posting dengan kualitas tulisan yang lebih baik. Aamiin.

Refleksi Rencana Bukulova 2022

Seperti biasa, sebelum membuat rencana baru, ada baiknya melakukan refleksi atas rencana tahun sebelumnya. Sekaligus merupakan gambaran apakah yang terjadi on the track atau tidak.

ilustrasi - unsplash - gabrielle henderson

1| Mencicil TBR

Awal tahun 2022 aku berencana untuk mencicil timbunan. Aku pun membuat cara yang menarik agar lebih semangat melakukannya. Ada beberapa buku yang berhasil dibaca namun tidak sebanyak targetku. Padahal TBR yang dipunya juga tidak seberapa sih. Haha, intinya rencana ini belum berhasil. Coba lagi!

2| Target Baca 2022

Yup, target baca tidak tercapai. Hanya berhasil membaca 7 dari 30 buku. Masih jauh sekali, bahkan masih dalam hitungan jari. Ya sudahlah. Mari dicoba lagi. :D

3| Jadwal Posting

Boleh jadi menaklukan diri sendiri itu jauh lebih sulit. Idealnya ingin posting rutin satu kali seminggu, ternyata masih keteteran. Apakah posting satu kali seminggu itu terlalu muluk ya? Apa sebaiknya ekspektasiku diturunkan saja ya? :D

4| Variasi Postingan

Yup, selain posting review, ada keinginan untuk posting artikel lain terkait dunia buku. Tahun 2022 ini ada 3 dari 10 postingan di luar ulasan. Masih kecil jumlahnya namun entah mengapa lumayan merasa puas. Apa karena merasa postingan tersebut berkualitas ya? Haha, narsis sedikit. Tapi ya begitulah rasanya. Subjektif sekali refleksi dari poin ini. :D

5| Optimasi Blog

Alhamdulillah ini kejutan yang tidak terduga. Sekitar bulan Agustus lalu datang email terkait pengajuan adsense yang dinyatakan diterima.

Pada saat itu baru adsense untuk blog Pandoraque (personal blog). Aku pun mencoba mengajukan Bukulova dan ternyata masih ada yang harus diperbaiki. Dengan bekal blog Pandoraque, maka aku mencoba meniru dan melengkapi apa yang kurang dari Bukulova. Akhirnya berita baik tersebut datang.

Belum tahu apakah akan bisa menghasilkan banyak dari adsense. Cuma ada rasa bahagia gitu sudah berhasil di titik ini. Sebab sudah lama memang berharap pengajuan ini berhasil. Tidak menyangka rencana tentang optimasi blog ini berjalan baik. Ini jadi penyemangat biar makin rajin nulis. Menjadi konsisten itu sulit.

Rencana Bukulova 2023

Tahun baru rasanya seperti pagi. Waktu dimana semangat menggebu. Ini waktu yang tepat untuk membuat rencana baru. Rencana tahun lalu masih banyak yang belum terpenuhi, maka tahun ini aku coba revisi kembali.

ilustrasi - unsplash - green chamelion

1| Mencicil TBR

Melanjutkan rencana tahun lalu, tahun ini masih ingin mencicil timbunan. Cara mainnya masih sama saja seperti tahun lalu. Aku tinggal lanjut baca judul-judul yang telah kupilih di 2022. Dan tidak ada judul tambahan. Fokus ke judul yang telah dipilih saja dulu.

Sekaligus di tahun ini masih ada keinginan untuk kembali puasa belanja buku. Cuma entah juga sih. Aku tidak terlalu yakin apakah akan tahan. Buku-buku yang menarik ada banyak sekali berseliweran menggoda (belum mulai, sudah tidak yakin, haha).

2| Target Baca 2023

Masih sama seperti tahun lalu, target baca tahun ini tetap 30 buku. Haha, masih keukeuh pokoknya untuk mengalahkan angka ini. Adapun buku yang dibabat berasal dari timbunan yang ada. Masih cukuplah 30 judul. Apakah akan berhasil? Atau kembali hanya 7 buku saja yang selesai dibaca? Mari kita lihat di akhir tahun nanti, insya Allah. :D

3| Kuantitas Postingan

Fokus Bukulova tahun ini perihal kuantitas postingan. Alhamdulillah, setelah disetujui Google buat menayangkan Adsense, jadi lebih bersemangat untuk rajin posting. Perihal kualitas dan variasi postingan, semoga tidak mengecewakan juga sih.

Targetnya satu postingan per minggu. Jika ada satu minggu yang terlewat maka akan dirapel di minggu berikutnya. Jadi paling tidak tahun ini Bukulova bisa menghasilkan 52 postingan. Terlalu muluk ya? Haha, tak apa lah. Semoga berhasil. Aamiin.

Penutup Rentang 2022 ke 2023

Yup, postingan ini saja sudah telat. Buku yang sudah dibaca, masih ada yang belum diulas. Timbunan belum berkurang banyak.

Jika mau membahas hal yang negatif alias minus, ada banyak sih. Oleh karena itu, Bukulova masih harus terus berproses minimal menjadi blog buku yang stabil (?).

Haha, kalau dipikirkan jadi berat. Tapi kalau tidak direncanakan/diperbaharui, jadinya tidak jelas dan membuat tidak nyaman. Ya, demikianlah Rentang tahun ini. Selamat beraktivitas dan menikmati buku bacaan. :D

Comments

  1. Ingin bisa baca banyak buku lagi sayang matanya sudah gak bisa lama2 baca. Jadi yang dibaca sedikit

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bunda. Apa boleh buat. Gak apa2 sedikit. Yang penting menikmati bacaannya bunda. Terimakasih sudah mampir😉

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe