Hadiah Buku dari Suami


Sebagai seorang penikmat bacaan, mendapatkan hadiah berupa buku adalah satu hal yang membahagiakan. Hadiah buku yang pernah aku dapatkan ada yang berasal dari giveaway dan ada juga yang diberikan oleh orang-orang baik, termasuk suami (Ez).

Nah, di postingan kali ini, aku mau cerita tentang buku-buku yang kudapatkan dari Ez. Ada banyak buku yang dikasih, namun aku akan cerita beberapa diantaranya. Mau tahu? Yuk lanjut baca sampai habis. :D

Nightmares - Alexander Bonaparte Cruz


Ini adalah buku pertama yang kudapatkan dari suami sekitar tahun 2011. Saat itu kami belum menikah (padahal judulnya "dari suami", hihi). Mungkin karena tahu aku lumayan suka membaca, maka Ez ke toko buku dan membeli buku ini sebagai kado ultah.

Nightmares sudah tuntas kulahap namun aku tidak terlalu ingat alur kisahnya seperti apa. Demi keperluan postingan ini sekaligus ada rencana untuk membaca ulang, maka aku bongkar lah lemari, mencari-cari keberadaan buku ini, hehe. #canda

Fiksi ini bermuatan misteri, berkisah tentang pembunuhan berantai di suatu tempat dengan latar waktu sekitar 1900-an. James Baldwin mengalami mimpi buruk dan esok harinya korban satu per satu berjatuhan secara mengenaskan.

Buku ini diterbitkan oleh Masmedia Buana Pustaka dengan kertas putih bersih dilengkapi ilustrasi di pinggiran halamannya.

Awalnya aku mengira ini buku terjemahan, mengingat nama penulis sekaligus judul buku beserta karakter dan latar tempatnya yang bernuansa luar negeri. Rupanya Alexander Bonaparte Cruz merupakan nama pena dari Afandi Muhammad. Fiksi setebal 336 halaman ini merupakan karya anak bangsa.

Aku tidak dapat menemukan Nightmares di Goodreads. Jadi, buku ini aku foto sendiri. Ada yang pernah baca juga?

Percy Jackson and the Olympians series - Rick Riordan


Percy Jackson and the Olympians lumayan populer pada masanya. Bahkan tampaknya hingga saat ini, pembaca masih bisa mendengar gaungnya. Ditambah pula setelah Percy Jackson, si empunya cerita alias Rick Riordan masih terus menulis banyak buku terkait mitologi.

Serial ini terdiri dari lima buku dan dua diantaranya sudah difilmkan. Kisahnya dimulai saat Percy yang baru berusia 12 tahun dikejar-kejar monster mitologi menakutkan yang ingin membunuhnya. Dari sana akhirnya diketahui jika Percy adalah demigod (anak setengah dewa). Petualangan Percy menjalani takdirnya sekaligus masuk ke dunia mitologi akan mengiringi pembaca hingga buku kelima.

Aku mendapatkan serial ini di tahun 2013. Alhamdulillah dikasih lengkap dari buku pertama hingga buku kelima #yaiy. Jadi aku tidak perlu merasa penasaran sebab semua bukunya sudah duduk manis di lemari.

Dan alhamdulillah semua buku dari serial ini telah tuntas kubaca. Ulasan per buku serta rangkuman inti sarinya telah kutulis di Bukulova. Silahkan klik link berikut jika penasaran pengen membaca. :D

The Silmarillion - JRR Tolkien


Bicara tentang JRR Tolkien, The Hobbit adalah buku pertama yang tuntas kubaca. Buku ini membuatku takjub. Kebetulan aku penyuka fiksi fantasi dan The Hobbit menawarkan kisah yang menarik,

Tolkien membangun dunianya sendiri. Dunia ini dihuni tidak hanya oleh manusia melainkan banyak makhluk lainnya (elves, kurcaci, hobbit, penyihir, dsb). Gambaran dunia tersebut lumayan jelas mulai dari para penghuni hingga bentangan alamnya. Sejak membaca The Hobbit, aku tertarik untuk menikmati buku Tolkien yang lain. The Silmarillion salah satunya.

The Silmarillion kuperoleh sebagai hadiah di tahun 2016 lalu. Buku ini lumayan tebal, cocok jadi bantal, #eh. Tidak seperti The Hobbit maupun trilogi paling populer dari Tolkien yaitu The Lord of the Rings, buku ini bercerita tentang penciptaan dari dunia rekaan yang Tolkien bangun.

Buku ini lumayan menarik. Ada banyak sekali karakter di dalamnya dengan nama-nama yang lumayan rumit diingat ataupun diucapkan oleh lidah Indonesiaku ini, haha. Jika menyukai karya Tolkien tidak ada salahnya mencoba buku ini, meski kalau menginginkan petualangan yang menarik, the Hobbit dan The Lord of the Rings kurasa masih juaranya.

Neverwhere - Neil Gaiman


Ceritanya dimulai ketika Ez berpergian ke kota sebelah lalu mampir ke sebuah toko buku di sana. Dia mengabariku dan bercerita tentang buku-buku di toko tersebut. Alhasil aku pun tertarik dan aku dibelikan deh satu. :D

Neverwhere milik Neil Gaiman sudah pasti bermuatan fiksi fantasi. Buku ini berkisah tentang Richard Mayhew yang berpetualang di “London Bawah” sambil dikejar-kejar oleh dua “orang” pembunuh legendaris dari dunia tersebut. Richard menolong Door-penghuni dunia bawah dan mereka akhirnya terlibat dalam sebuah misi.

Buku ini membawa pembaca menjelajahi kota London khususnya jaringan kereta bawah tanah. Gaiman memasukkan beberapa nama stasiun dan membuat kisah rekaan dibalik penamaan stasiun tersebut yang dikaitkannya dengan cerita di Neverwhere.

Selain nama besar Gaiman, buku ini menyihirku melalui sampulnya. Cantik banget dan paduan warnanya asik. Kisahnya juga ternyata tidak kalah menarik. Kebetulan pula aku sedang mengumpulkan karya-karya dari Gaiman. Jadi klop banget deh. :D

Maybe Someday - Colleen Hoover


Suatu kali aku dan Ez berkunjung ke toko buku. Di sana aku temui buku ini sedang diskon dan tertarik untuk membelinya. Namun Ez (mungkin dia merasa sudah ada banyak buku yang kubeli, haha) melarangku untuk membawa buku tersebut ke kasir. Aku jadi syedih karena penasaran mau baca, ditambah buku ini tersegel rapi dengan desain warna sampul yang menarik.

Esok harinya, sehabis mandi sore, Ez memberi kode kalau ada buku di atas meja rias. Aku awalnya tidak ngeh. Setelah kulihat, oalah, malah dia yang beli bukunya untuk aku. Haha, makasih ya. Gak ngerti juga kenapa Ez jadi berubah pikiran. Intinya buku ini datang sebagai sebuah kejutan. :D

Sepengetahuanku, buku-buku karya Colleen Hoover (CoHo) bermuatan contemporary romance. Saat itu namanya kerap kudengar dan ada banyak yang mengulas novel-novel miliknya.

Maybe Someday sendiri berkisah tentang percintaan antara Sydney dan Ridge. Apartemen mereka berseberangan. Mereka berdua secara tidak sengaja menyadari keberadaan masing-masing setelah Sydney putus dengan kekasihnya.

Ridge merupakan seorang gitaris. Saat ia bermain gitar, Sydney tanpa sadar melantunkan lirik yang ternyata sesuai dengan musik yang Ridge ciptakan. Mereka pun akhirnya bekerja sama membuat lagu-lagu untuk band Ridge.

Dan ya begitulah kisah percintaan ini bergulir, hehe. Selain buku ini, aku sempat juga membaca novella-nya yaitu Maybe Not. Ya, setidaknya rasa penasaranku akan karya CoHo terobati.

Penutup

Yup, itulah kelima buku yang kudapatkan dari suami. Katakanlah demikian meskipun sebagian besar dihadiahkan saat kami belum menikah, haha.

Selain buku-buku tersebut, ada beberapa buku lainnya. Namun aku pilih lima buku di atas karena menurutku buku-buku tersebut telah datang dengan cara yang memorable. Ah, ya begitulah. :D

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe