Book Haul & Wrap Up: March – July 2018
instagram @kikioread |
Yap! Terakhir posting tentang book haul & wrap up di Bukulova ini di awal Maret lalu. Dan tadaa… baru di pertengahan menuju akhir Agustus baru bisa kembali nulis dan update ini blog. #hiks
Sepertinya tidak perlu kujelaskan
“mengapa” karena yang namanya alasan itu memang selalu ada, hehe. Hanya saja,
asli, kangen alias rindu dengan dunia ini: baca dan nulis. Pun apalagi dengan
hal itu: kangen menghabiskan waktu bersama buku, dan tersesat ke dalam alur
cerita yang dibawanya serta kangen “mengurus” bookstagram yang bernama
@kikioread. Lalu apa kabar, ya, target baca yang jauh di awal tahun dipasang
itu? Semoga bisa terlaksana dengan sukses. #yosh #ganbatte
Okelah, terlepas dari curhatan di dua
paragraf di atas, sebenarnya inti postingan ini berupa Book Haul dan Wrap Up.
Selama Maret hingga Juli lalu, aktivitas membaca dan membeli buku tidak terlalu
signifikan. Oleh karenanya bisa digabung dalam satu postingan saja. Mau tahu
apa saja buku-buku yang berdatangan dan yang beres kubaca di lima bulan
terakhir ini? Yuk, ah, langsung scroll
down.
BOOK
HAUL
Total ada lima buku baru yang ikutan
masuk ke dalam tbr list-ku. Dua
diantaranya kubeli pada Maret lalu, sementara tiga lainnya pada bulan Juni
kemarin. Terus, Book haul Juli mana?
Gak ada, dan gak berencana untuk menambah timbunan. Bukan karena tidak ingin,
melainkan sedang berjuang lebih rasional #apasih #haha.
Begini, rasanya aku menjadi tidak tega
melihat tbr yang semakin meninggi.
Semua buku-buku yang masih tersegel di lemari bukuku itu lebih berharga jika
kubaca alias kugunakan sebagaimana mestinya. Jadi aku sudah puasa belanja buku
sejak Desember 2017 paling tidak puasa sampai lebih dari 3/4 buku-buku di
lemari selesai dibaca. Haha, ya, pada akhirnya book buying ban diriku tidak berjalan sempurna. Puasanya bolong di
bulan Maret dan Juni. Lalu sempat juga beberapa kali ikutan Giveway yang notabene hadiahnya buku.
#hadeh
#10
Year of the Hyenas by Brad Geagley
Tergiur membeli buku ini sejak membaca reviewnya di sebuah blog buku (maaf lupa blog punya siapa). Reviewnya
bernada positif dan bikin penasaran karena kisah di dalamnya unik. Novel ini
menggunakan setting masa lalu, zaman para Firaun masih berkuasa di tanah Mesir.
Adalah Semerket, seorang pemabuk yang pada akhirnya diminta untuk menyelesaikan
sebuah kasus pembunuhan yang tidak main-main. Nah, novel ini tampak unik salah
satunya berkat gabungan antara cerita detektif dengan setting tempat dan waktu yang seperti itu.
#11
The Golem and the Jinni by Helene Wecker
Tersihir dengan sampulnya yang keren?
Iya. Termasuk ke dalam wishlist yang
dulu pernah dibuat? Iya. Penasaran dengan jalan ceritanya? Tentu saja iya. Well, selain karena hal-hal tersebut,
buku ini sempat masuk ke dalam jajaran buku kena diskon di toko buku Gramedia
saat itu. Ya, sudah barang tentu, aku jadi ingin (pake banget) untuk membawanya
pulang. The Golem and the Jinni ini
kubeli bersamaan dengan Year of the
Hyenas di bulan Maret lalu. #bookbuyingban #failed
#12
Day of the False King by Brad Geagley
Ternyata rasanya perih-perih gimana gitu
kalau main ke toko buku tapi tidak ada yang dibawa pulang. Dan sewaktu puasaku
kembali bolong di Juni kemarin, aku membawa pulang tiga buku lagi. Salah
satunya novel ini. Jika membaca blurb
dan nama pengarangnya, sudah curiga kalau ada hubungannya dengan Year of the Hyenas. Setelah cek Goodreads, ternyata benar. Ini adalah
seri kedua dari cerita Semerket tadi. Yippi!
#13
The Killing Kind by John Connolly
Meski ini buku ketiga dan bukan yang
masuk ke dalam wishlist dari buku-buku
Connolly lainnya, tetap ini buku aku bawa pulang. Hehe, sudah lama ingin
mencicipi karya beliau. Sekilas dari review
dan blurb dari buku ini serta
beberapa bukunya yang lain, tema tulisannya berkaitan dengan supranatural.
CMIIW.
#14
Vampir Broken Heart by Michele Bardsley
Ya, yang ini juga pernah masuk ke dalam
daftar buku yang kumau. Akhirnya ketemu juga di bagian sale. Ini buku romance.
Aku tertarik karena pernah baca reviewnya (maaf lupa di blog siapa). Meski romance dan berbau vampire, aku punya feeling
kalau cerita di buku ini tidak alay atau dramatis apalah. Katanya ada campuran
bumbu komedinya juga. Well, let’s see
then. Mudah-mudahan tidak melenceng jauh dari ekspektasi.
Wrap
Up
Oke, cerita tentang Book Haul sudah selesai. Mari kita ke bagian Wrap Up.
Ini karya kesepuluh dari novelis
Indonesia, Andrea Hirata. Novel ini memiliki nuansa kehidupan Melayu yang
kental dan asik sekali membacanya. Meski demikian bukan hanya tertawa saja
karena membaca humor yang disisipi hampir di sepanjang halaman buku, pembaca
juga akan terasa terharu dan tercenung. Silakan baca reviewnya, ya. Rating untuk Sirkus Pohon adalah 4/5 a.k.a really liked it.
Ini buku pertama dari seri yang berjudul
sama (The Naughtiest Girl). Buku ini kuselesaikan di bulan Mei lalu. Ada misi
untuk menamatkan kesemua buku di seri ini yang telah diterjemahkan. Kisahnya
tentu tentang awal mula Elizabeth bisa bersekolah di Whyteleafe. Sekolah asrama
tersebut ideal sekali hingga mampu mengubah sifat nakalnya. Oh, ya, sebelum
membaca buku pertamanya, aku sempat lompat langsung membaca buku kedua. Tapi that’s fine. Kuberi rating (3/5) liked it dan reviewnya menyusul, hehe. #ntahkapan #semogasegera #sad
#10
The Ghost Guitar by Paul Shipton
Salah satu seri Penguin Reader level 3.
Ya, ini buku menggunakan bahasa Inggris. Tebalnya 48 halaman. Aku menamatkannya
dalam waktu satu hari (sekitar 2 jam). Buku ini berkisah tentang sebuah gitar
yang ternyata dirasuki oleh roh pemilik sebelumnya. Kisahnya tidak terlalu
rumit. Untuk The Ghost Guitar kuberi
rating 3/5 atau liked it. Aku belum tahu apakah akan membuat review-nya atau tidak.
Ya, tiga banding lima. Apa boleh buat,
timbunan masih saja lebih tinggi daripada yang berhasil diselesaikan. Dan
lumayan merasa miris karena tiga buku itulah yang dapat selesai dibaca disepanjang Maret dan Juli #hiks. Mari kita
lihat apa yang terjadi sama Bukulova di beberapa bulan menuju akhir 2018 ini,
ya. Selamat membaca buku, kawan.
Comments
Post a Comment