Book Haul: November – December 2017
![]() |
Instagram: @kikioread |
Yap, ini salah satu hutang dari tahun 2017 lalu yang belum selesai. Jadi, aku akan mencicilnya sekarang dan tetap akan kuposting meski tahun sudah berubah, haha. Dan agar cicilan ini cepat selesai, jadi aku akan menggabungkan dua bulan sekaligus. Lagipula totalnya hanya tujuh buku baru yang kudapat dikedua bulan tersebut. Tiga buku di bulan November dan empat buku bulan Desember. Nah, untuk daftarnya akan kubuat berurutan, ya. Selamat membaca. :D
#31
Maybe Not by Colleen Hoover
Ketika sudah punya Maybe Someday, rasanya kok nanggung. Jadi kuputuskan untuk membeli Maybe Not yang merupakan novellanya.
Warna dominan sampulnya adalah putih. Namun jika memang harus dibandingkan, aku
lebih menyukai Maybe Someday.
Keduanya sudah kubaca dan ulas. Klik saja di sini dan di sini ya.
:D
#32
Twilight: The Graphic Novel Volume 1 by Stephenie Meyer & Young Kim
Sehabis membeli Maybe Not, di pelataran parkir ada buku diskonan. Tidak banyak yang
kusuka. Jadi aku hanya membeli novelgrafis Twilight. Saga ini mengingatkanku sewaktu masa-masa kuliah dulu
ketika novel dan filmnya berjaya. Namun aku tertarik dengan buku ini karena
belum pernah membaca novel grafis. Meski sudah tahu jalan ceritanya sampai tahu
juga karakter di Twilight itu, aku penasaran untuk menikmatinya dalam sentuhan
grafis. Yap, my first graphic novel is
Twilight. #haha
#33
The Curse of the Wendigo by Rick Yance
Yaiy! Novel yang ditunggu-tunggu datang.
Alhamdulillah berhasil memenangkan buku kedua dari seri The Monstrumologist ini melalui GA di Instagram. Buku ini tiba di
bulan November dan tidak sabar untuk mulai membacanya. Btw, aku sudah selesai baca, sih. Ternyata cakupan di buku ini
lumayan luas. Ada banyak tokoh lain yang muncul dan kita bisa lebih banyak tentang
kehidupan Dr. Pellinore Warthrop. Ulasannya sudah selesai kutulis. Tinggal
diposting saja. Dan tinggal dibaca saja sama kamu, hehe.
#34
A Fair Lady & A Fine Gentleman by Jane Austen
Ada yang suka klasik? Aku mulai membaca
novel karangan Jane Austen sekitar satu tahun yang lalu. Aku memulainya dengan Emma. Genrenya sendiri kebanyakan romance dan drama. Satu hal yang
kusukai dari buku klasik adalah latar tempatnya. Imajinasiku
terasa nyaman saat mencoba membayangkan kehidupan pada masa itu. Hal lainnya yang
kusuka yaitu ada banyak nasihat baik tentang kesederhanaan hidup dalam sebuah
buku klasik. Dan awalnya aku mengira buku ini termasuk novel. Setelah mencoba googling, buku ini berisikan kutipan
atau quotes dari banyak buku yang
telah Jane tulis. Buku ini diterbitkan dalam balutan hard cover dan sekilas isinya terlihat full color (sekilas karena belum kubuka segelnya). Dan belum lagi
kavernya unyu. Iya, masih tersegel tapi akan segera kubaca. :D
#35
The Revenant by Michael Punke
Bersamaan dengan buku Jane Austen di
atas, aku juga sekalian membeli The
Revenant sewaktu penerbit Mizan mengadakan Clearance Sale akhir tahun lalu. Awalnya aku mengira The Revenant itu hanya judul film.
Rupanya film tersebut diadaptasi dari buku karangan Michael Punke ini. Dari blurbnya, novel ini tampaknya berkisah
tentang pembalasan dendam karena pengkhianatan. Bakal seseru apa hingga
diangkat menjadi film, well, mari
kita lihat nanti. Btw, nama
pengarangnya mengingatkanku dengan nama salah seorang penulis Jerman, Cornelia Funke, hehe.
#36
Between Shades of Gray by Ruta Sepetys
Pertama, buku ini memiliki rating yang
positif di Goodreads. Sepertinya ada
banyak pembaca lain yang menyukainya. Kedua, aku sudah penasaran dan ingin
membaca karya penulis perempuan satu ini. Namanya beberapa kali wara wiri di
Instagram beberapa waktu lalu. Dan masih bersamaan dengan sale yang Mizan adakan, aku memasukkan novel ini ke keranjang
belanjaku. Yup, total aku mencoba membeli tiga novel dulu. Harga sale yang ditawarkan lumayan fantastis
dan pelayanannya lumayan cepat. Bukunya juga sampai dalam waktu kurang dari dua
minggu (kalau aku tidak salah hitung). Ya, intinya aku mau bilang kalau
ternyata belanja online di Mizanstore
kemarin tidak mengecewakan.
Nah, ini dia, juara pertama pemenang
Kusala Sastra Khatulistiwa 2017. Dawuk karya Mahfud Ikhwan sudah jelas
mengandung nilai kearifan lokal setempat. Aku masih pembaca amatir dan amatir
dalam membaca sastra. Memang tidak banyak buku-buku yang berbau sastra yang
kupunya atau kubaca. Aku memutuskan untuk menjadikan Dawuk oleh-oleh sewaktu
jalan-jalan ke Jogja kemarin. Ada yang sudah baca novel ini? Bagaimana menurut
kalian?
Yap, itulah ketujuh buku yang sampai di
tanganku pada bulan November hingga Desember tahun lalu. Lumayan banyak untuk
ukuran pembaca sepertiku ini. Dan semoga bisa segera kubaca mereka semua.
Rasanya aku sangat optimis untuk menghabiskan timbunan sekaligus menghemat
belanja buku. Haha, entahlah apakah akan berhasil 100%. Yang penting usaha saja
dulu, kan, ya. Bagaimana dengan book haul
kalian? Selamat membaca buku, ya. :D
Comments
Post a Comment