Quotes from "Death on the Nile" by Agatha Christie

Membaca Death on Nile sangat menyenangkan. Aku sulit melepaskan buku ini ketika sudah mulai. Ceritanya cukup kompleks namun dituturkan dengan rapi dan manis sekali. Sepertinya tidak ada detail yang terlewat dan kasus yang ditawarkan pun menarik. Bersama terungkapnya kasus utama, kasus lainnya pun terpaparkan. Cobalah membacanya suatu kali nanti, hehe. Sebelum promosinya kelewat panjang, lebih baik kutuliskan quote menarik yang kutemukan di buku ini. Mungkin saja ada yang kalian sukai. Selamat menkmati. :D

sumber

“Aku tahu. Mengerikan, bukan? Kalau persoalan cinta ini sudah menguasaimu, kau tak bisa berbuat apa-apa.” (hal. 18)

“Kuharap pernikahan bisa menyembuhkanku. Kelihatannya pernikahan bisa membuat orang jadi tenang.” (hal. 20)
 
“Memang benar pepatah yang mengatakan bahwa orang menciptakan pekerjaan agar tidak perlu berpikir.” (hal. 22)

Alangkah anehnya bila ada yang mengatakan masa muda adalah masa membahagiakan—masa muda, masa yang paling rapuh. (hal. 24)

“Une qui aime et un qui se laisse aimer—seorang yang mencinta dan seorang yang menjauhi cinta. (hal. 26)

“Aku memang tidak bisa mengerti. Kenapa hidup pada masa lalu? Bergelanyut pada kenangan?” (hal. 37)

“Madame, ada waktunya harga diri dan gengsi terpaksa disingkirkan! Ada hal lain—emosi yang lebih kuat.” (hal. 69)

“Kuburkan apa yang telah mati.” (hal. 80)

“Jangan pikirkan lagi masa lalu! Berpalinglah pada masa yang akan datang! Apa yang telah terjadi, sudahlah. Kepahitan tidak akan mengubahnya.” (hal. 80)

“Barangkali. Tapi untuk berhasil dalam hidup, setiap detail harus diatur dengan baik sebelumnya.” (hal. 96)

“Saya berpendapat bahwa lebih baik tidak mempercayai seorang pun.” (hal. 96)

“Anda tidak salah, Madame. Emosi yang berlebihan memang selalu menakutkan.” (hal. 104)

Laki-laki memang tidak bisa dimengerti! Seorang yang paling dekat dan paling disayangi pun bisa punya reaksi dan perasaan yang tidak bisa diduga. (hal. 117)

“Mengerikan sekali bila orang membencimu tanpa mengenalmu.” (hal. 202)

 “Mademoiselle, apa yang terjadi, terjadi. Kita tidak bisa mencabut apa yang telah kita lakukan. Sudah terlambat untuk menyesalinya.” (hal. 299)

“Kalau matahari bersinar kita tidak bisa melihat bulan.” (hal. 252)

“Cinta bisa menjadi hal yang sangat menakutkan.” (hal. 389)

“Itulah sebabnya kebanyakan kisah cinta merupakan tragedy.” (hal. 389)

Karena, seperti telah dikatakan Mr. Ferguson ketika dia di Luxor, bukan masa lalu yang penting, tetapi masa depan. (hal. 390)

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe