Book Haul & Reading Wrap Up: January 2018

Instagram: @kikioread

Hai, bagaimana bulan Januarinya? Berjalan sesuai dengan yang diharapkan? Awal tahun biasanya penuh dengan semangat. Untukku pribadi, aku menggunakannya untuk melatih disiplin. Hasilnya? Masih perlu latihan ekstra lagi, hehe. Belum bisa disiplin seperti yang aku inginkan.

Sehubungan dengan buku dan kawan-kawannya, tahun ini aku masih bakal lanjut untuk membuat daftar buku yang kudapatkan dan yang telah berhasil kubaca hingga selesai. Jika biasanya postingan mereka kupisah, tahun ini aku membuat sedikit perbedaan. Book Haul dan Wrap Up kugabung. Oh, ya, namanya juga kuganti. Dulu kupakai “book recap” sekarang menjadi “wrap up”. :D

Pada bulan Januari ini alhamdulillah aku dapat enam buku baru. Dua diantaranya hasil belanja sewaktu harbolnas Gramedia akhir tahun lalu. Sempat ketar-ketir juga apakah bukunya bisa sampai semua karena dikirimnya terpisah dan datangnya juga tidak di hari yang sama. Namun syukurlah manis-manisku itu akhirnya datang di tanggal-tanggal awal Januari. Terimakasih tim  Gramedia.com. pasti sudah berusaha keras untuk memuaskan pembeli.

Lanjut cerita, ada empat buku lainnya yang datang sebagai hadiah. Terimakasih banyak untuk para host giveaway yang kuikuti tersebut (@missfiore dan @tepiankata). Buku-bukunya juga sudah datang dan hingga saat kutulis review ini, mereka masih duduk manis di rak buku. Haha, insha Allah segera kubaca, ya. Pastinya aku merasa senang sekali kedatangan mereka semua. :D

Oke, mau tahu apa saja buku-buku yang kubilang tersebut? Yuk, yuk, lihat lebih dekat.

BOOK HAUL

#1 The Book of Mirrors by E.O. Chirovici


Yap, satu buku bergenre thriller dari seorang penulis Rumania. Buku ini menarik perhatianku melalui kavernya yang ekstra unyu. Pilihan warna yang kalem dan ilustrasi yang lumayan garang. Akan tetapi, sebenarnya aku kepincut sama buku ini setelah membaca review punya Ariansyah Abo di website Jurnal Ruang. Bagi pecinta thriller, sepertinya ini recommended, deh. Kalau mau baca reviewnya dulu, klik saja link di kata yang ku-bold itu, ya.

#2 Sirkus Pohon karya Andrea Hirata


Aih, satu buku karya Pak Cik sudah keluar sekitar pertengahan tahun lalu (kalau tidak salah). Nama Pak Cik Andrea mengingatkan aku dengan masa-masa Laskar Pelangi sedang booming. Aku sempat membaca keempat serinya dan menonton dua film adaptasinya. Namun kemudian seperti putus hubungan. Dan kemarin kangen lagi membaca tulisan Pak Cik yang pastinya kental dengan nuansa melayu.

#3 Siever karya Winda Reksa


Buku ini merupakan salah satu hadiah dari @missfiore. Siever sepertinya diterbitkan secara indi. Aku belum tahu ada berapa buku yang sudah mbak Winda tulis. Siever sendiri mempunyai tagline Guardian of Victory (Penjaga Kemenangan). Kemungkinan beraroma Young-Adult. Aku lumayan bersemangat ingin baca buku ini dan nanti aku coba untuk mereviewnya juga. :D

#4 A Head Full of Ghost by Paul Tremblay


Nah, novel ini kalau tidak salah beraroma horror berisi pengusiran setan, gitu. Buku ini sempat masuk ke daftar wishlist yang kutulis di bookish journal-ku. Aku penasaran dengan A Head Full of Ghost setelah membaca review di Instagram oleh mbak @kimfricung. Di sisi lain, ada yang mengatakan buku ini oke ada pula yang mengatakan kurang. Daripada ikutan bingung, aku akan coba baca sendiri.

#5 The DestinASEAN by Ariev Rahman dkk


Tadaa..ini salah satu isi paket hadiah GA dari @tepiankata. Aku dapat paket nomor tujuh yang isinya satu buku fiksi dan satunya non fiksi. The DestinASEAN adalah non fiksi yang berisi kompilasi cerita keseruan perjalanan di negara Asia. Aku, sih, boleh jadi bakal langsung pengen ikutan jalan-jalan seperti mereka. Setidaknya mungkin buku ini bisa menjadi panduan jika sampai langkahku ke negara-negara tersebut. #aamiin

#6 Big Bone by Meg Cabot


Aku punya satu buku Meg Cabot yang berjudul Underworld. Masih belum kebaca hingga sekarang karena baru sadar (setelah beli) kalau itu buku kedua dari seri Abandon. Dan rasanya kok janggal langsung loncat membaca buku kedua. Dan kali ini dapat Big Bone yang merupakan buku ketiga. Namun aku akan coba baca yang ini karena sepertinya tiga buku tersebut memiliki kisah-kisahnya sendiri. Feeling-ku tidak masalah jika baca novel ini dan melompati dua buku sebelumnya. Nanti setelah selesai baca, akan kucoba untuk direview juga.

Whoosah! Tarik napas dulu. Itulah semua buku-buku yang kudapatkan di bulan Januari. Nah, berikut akan kuceritakan sedikit tentang buku-buku yang telah kutamatkan. Dan jika di judul buku tersebut ada link hidupnya, itu berarti sudah kureview. Silakan baca selengkapnya di postingan review tersebut, ya.

WRAP UP


Instagram: @kikioread

Horee, buku kedua dari The Mosntrumologist telah berhasil kubaca. Di sini Dr. Warthrop dan asisten kecilnya Will Henry berurusan dengan monster yang bernama Wendigo. Selain bercerita tentang mereka berdua, di buku kedua ini bahasannya melebar dan ada banyak tokoh pendukung lainnya yang diberikan porsi sehingga terasa pengembangannya. Sebenarnya aku sudah mulai baca sejak Desember akhir dan baru bisa diselesaikan pada awal Januari karena terpotong waktunya untuk liburan. Aku memberikan rating dua dari (3/5) liked it untuk novel ini.


Instagram: @kikioread

Salah satu buku lokal yang mengusung genre misteri dicampur horor dan sedikit sci fi. Spora mengangkat anak SMA bernama Alif sebagai tokoh utamanya. Banyak korban yang berjatuhan dengan kepala yang berubah menjadi serpihan. Novel ini memiliki ilustrasi yang keren mulai dari kaver, bookmark, hingga isi buku. Namun untuk ceritanya masih kurang berkesan untukku. (Rating: 2/5: it was ok)


Instagram: @kikioread

Nah, ini salah satu seri English Classic terbitan Gramedia. Aku lumayan penasaran ingin membaca cerita yang Oscar Wilde tulis. Tahu, kan, salah satu karyanya yang terkenal adalah Picture of Dorian Gray. Sebelum bisa baca yang itu, aku berkenalan dengan yang ini dulu. Di buku ini ada tujuh cerita pendek. Buku ini sudah kureview. Jadi jika ingin tahu lebih banyak, langsung baca reviewnya, ya. Anyway, aku kasih rating (3/5) alias liked it untuk seri klasik ini.

Yup, itulah Book Hauls dan Wrap Up edisi Januari 2018. Senang sekali aku bisa mengatur diriku agar rajin mencicil dalam menulisnya dan bisa posting tepat waktu juga, hehe. Semoga bisa terus seperti ini di bulan-bulan berikutnya. Dan bagaimana denganmu? Ada buku yang sama denganku? Apapun itu, selamat membaca buku, ya. Have a nice day everyone.

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe