[Review] Percy Jackson and The Olympians: The Titan’s Curse by Rick Riordan - Mencari Dewi yang Hilang dan Menyelamatkan Teman Blasteran

Sometimes mortals can be more horrible than monsters.”

gambar diambil dari sini

Judul: Percy Jackson and tOlympians: The Titan's Curse
Seri: Percy Jackson and the Olympians #3
Pengarang: Rick Riordan
Penerbit: Mizan
Tahun terbit: Cetakan Ke-10, Oktober 2013
Tebal buku: 362 halaman

Perkemahan Blasteran kedatangan beberapa tamu. Mereka adalah Para Pemburu Dewi Artemis dan penghuni kemah baru, Nico di Angelo. Semua berawal dari misi Percy, Annabeth, dan Thalia untuk membawa pulang anak Blasteran yang ditemukan oleh Grover di asrama Westover. Anak blasteran itu sendiri adalah kakak-beradik di Angelo; Bianca di Angelo dan Nico di Angelo.

Ketika akan membawa kakak-beradik tersebut ke Perkemahan, mereka di hadang oleh, Dr. Thorn a.k.a monster Manticore. Para pahlawan nyaris kewalahan menghadapi monster tersebut. Untungnya mereka mendapat bantuan dari Para Pemburu yang dipimpin oleh Dewi Artemis. Monster tersebut jatuh ke jurang, dan malang Annabeth juga ikut jatuh.

Percy marah dan ingin sekali menyelamatkan Annabeth tetapi Artemis melarang. Singkat cerita, si Dewi meminta Bianca di Angelo untuk menjadi Pemburu, mengabdi kepada Artemis dengan imbalan keabadian. Tentu saja sebagai balasannya, Bianca tidak boleh menjalin hubungan apapun dengan laki-laki dan kemungkinan besar harus berpisah dari adiknya, Nico. Lagi-lagi Percy marah, namun Bianca telah mengucapkan sumpah.

Seperti yang dikatakan oleh Manticore dan sang Oracle a.k.a Arwah Delphi-monster purba yang dapat menggulingkan Olympus atau pembawa kiamat kepada dewa-dewi Olympia telah bangkit kembali. Artemis memutuskan untuk melakukan perburuan sendirian, hingga akhirnya dia pun mendadak menghilang.

Ancaman yang kali ini dihadapi oleh para pahlawan tidak hanya kebangkitan monster purba, namun kembalinya sang Jendral bangsa Titan. Ada yang tahu siapa? Yup, Atlas (spoiler). Dengan tipu muslihat, Atlas yang bekerja sama dengan Luke, membuat Artemis harus menggantikannya menopang langit dan menyandera Annabeth untuk memancing kedatangan anak tiga dewa besar yaitu Percy dan Thalia. Mengapa? Karena salah satu dari mereka lah yang disebutkan dalam ramalan, yang akan bersama monster purba, mampu menghancurkan kekuasaan Olympia atau dewa-dewi Olympus di usia mereka yang keenambelas. Jika kekuasaan Olympia berhasil digulingkan, maka Kronos akan bangkit dan bangsa Titan akan kembali berkuasa.

Untuk mencegah hal ini, bersama petunjuk dari ramalan sang Oracle, lima orang berangkat mencari Artemis. Mereka adalah Zoe Nightshade dan Bianca di Angelo perwakilan dari para Pemburu. Kemudian Grover, Thalia, dan -akhirnya- Percy dari Perkemahan Blasteran. Mereka menempuh jalan ke Barat hingga San Fransisco dan misi mereka menyelamatkan Dewi Artemis yang hilang sebelum titik balik matahari musim dingin datang.

Lima akan pergi ke barat menuju dewi terantai,
Seorang akan menghilang di dataran tanpa hujan,
Amukan Olympus menunjukkan jejaknya,
Pekemah dan Pemburu bersatu akan bertahan,
Kutukan bangsa Titan harus seorang hadapi,
Dan seorang akan binasa si tangan salah satu orangtuanya.

Nah, dapatkah kalian menebak siapa 3 orang yang dimaksud oleh Oracle? Yup, misi kali ini memang sangat menantang. Tidak sama dengan dua seri sebelumnya, di seri ini akan ada seseorang yang akan binasa alias mati di tangan salah satu orang tuanya. Dan lagi-lagi, ada dua twist di akhir cerita, yang telah diramu dengan pas oleh Riordan, yang dapat membuat kita tercengang dan ya, membuat novel Percy ini semakin seru untuk diikuti.

Sulit untuk menemukan kekurangan novel ini. Karena sejauh ini alur ceritanya dibuat mudah untuk dipahami dan diikuti. Membuat kita mudah untuk mengenal dan mempelajari sejarah mitologi Yunani Kuno. Andai banyak buku-buku pelajaran sejarah disajikan seperti ini; menarik, humoris, dan modern, pasti semua akan semangat mempelajari atau minimal mengenal dengan baik sejarah di negeri mereka sendiri.

Hmm, kalau tetap dipaksa menyebutkan kekurangan buku, menurutku saat membaca adegan lomba Tangkap Bendera. Aku kurang menikmati permainan ini dan efeknya agak males-malesan membacanya. Namun cerita tentang permainan Tangkap Bendera ini sangat kecil sekali porsinya dibanding cerita petualangan Percy and the gank. So that's not really a matter.

Mulai dari buku ketiga ini, cerita petualangan Percy semakin seru. Apalagi ada twist yang bikin penasaran. Cukup menebak-nebak, bagaimana kisah di buku keempat: The Battle of the Labyrinth. Mudah-mudahan, sih karakter Percy makin kuat. Bukunya sudah duduk manis di atas meja belajarku. Dan karena aku suka dengan cara bercerita Riordan, aku jadi kepengen juga bisa mengoleksi buku serinya yang lain, terutama The Kane Chronicle yang terdiri dari tiga buku atau trilogi. Ahh, mudah-mudahan segera suatu hari nanti.

Rating: (4/5) really liked it
Percy Jackson and the Olympians series:
#3 The Titan's Curse

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe