[Review] A Fair Lady & A Fine Gentleman by Jane Austen – Kumpulan kutipan favorit dengan ilustrasi cantik
Tidak ada hiburan yang lebih mengasyikan daripada membaca! Buku tidak akan mungkin menimbulkan kebosanan. - Pride and Prejudice
Judul:
A
Fair Lady and A Fine Gentleman
Karya:
Jane Austen
Penerjemah: Dyah Agustine
Proofreader:
I. D. Suta
Desain
isi: Wida Sartika
Desain
sampul: A. M. Wantoro
Penerbit:
Qanita
Terbit:
Cetakan I, Maret 2016
Tebal
buku: 144 halaman
Format:
Hardcover
ISBN:
978-602-402-019-4
Tidak membaca ulasan apapun tentang buku
ini baik di Goodreads maupun melalui review yang tampil di mesin pencari
Google. Aku pun tidak terlalu “serius” membaca sinopsis di bagian belakang
bukunya karena saat itu sedang akhir tahun dan pikiranku sudah terpecah-pecah
ke banyak hal. Aku memutuskan untuk memasukkannya ke keranjang belanja karena
pertama termasuk buku kena diskon Clearance Sale Mizan. Kedua, aku menyukai dan
berharap dapat kembali membaca karya Jane Austen. Terakhir, alasan yang ketiga
adalah karena buku ini hardcover dan
ilustrasi di sampulnya cantik sekali.
Oleh karena sebab-sebab di atas, aku
agak terkejut saat membuka segel buku ini dan sekilas mengintip isinya. Baru kemudian
aku mencoba mencari dan membaca ulasan yang ada mengenai buku ini (saat itu
sudah di bulan Januari). Oalah,
ternyata ini adalah buku kumpulan quote
atau kutipan favorit dari banyak karya Jane Austen. Meski demikian, aku tetap
menyukai buku ini. Benar-benar buku yang cantik luar dan dalam, haha #halah.
Buku ini juga full color. Dan btw, ini kali pertama aku menikmati dan
sekarang mencoba mengulas buku dengan format seperti ini. Suatu pengalaman baru
dan menyenangkan karena memulainya melalui karya klasik dari penulis yang
karyanya menarik untuk dibaca.
Secara fisik, buku ini memiliki tebal 144
halaman. Mungkin perlu kusebutkan lagi kalau sampulnya jenis yang tebal/hardcover. Kutipan-kutipan di dalamnya
disertai dengan ilustrasi yang cantik dan penuh warna sehingga membacanya tidak
membosankan. Ya, selain menikmati kutipannya, kita juga bisa menikmati
ilustrasinya yang bisa dibilang “girly”. Isi buku ini sendiri disarikan dari 6
buah novel Jane Austen. Novel-novel tersebut antara lain Sense and Sensibility; Pride
and Prejudice; Mansfield Park; Emma; Persuasion; dan Northanger
Abbey. Setelah kulihat-lihat, lima diantaranya adalah novel Austen yang
belum pernah kubaca #pembacaamatir. Oh, ya, kutipan tersebut dikelompokkan ke
dalam tiga bab antara lain Cinta & Pernikahan; Keluarga & Persahabatan;
dan Pelajaran Hidup.
Ketika membaca bagian keterangan buku,
diketahui jika penerjemahnya adalah mbak Dyah Agustine atau kalau di dunia
Instagram dikenal melalui akun @dblueholic. Kebetulan aku sudah mengikuti akun bookstagramnya tersebut. Mbak Dyah
sempat mengunggah foto buku ini dan captionnya
bercerita kalau menyusun buku ini mengharuskannya membaca banyak karya Jane
Austen.
Ya, aku pun sempat berpikir ke arah itu.
Aku sempat bertanya-tanya bagaimana proses pemilihan kutipannya dan apa saja
kriteria yang dipakai. Hal ini dikarenakan (menurutku) karya klasik biasanya
memilki banyak kutipan yang menarik. Apalagi kutipan di karya Jane Austen (meski baru satu
karyanya yang pernah kubaca, klik disini). Belum lagi pertimbangan yang dilakukan tentunya tidak boleh
subjektif karena boleh jadi kutipan yang dipilih juga mewakili favorit beragam pembaca.
Ada dua hal yang masih menjadi
pertanyaan. Haha, mungkin bisa dijawab kalau aku mau mencari jawabannya #halah.
Pertama aku penasaran mengapa memilih karya Jane Austen? Memang karyanya
bersifat klasik dan banyak mengandung kutipan menarik serta telah menyentuh
banyak pembaca. Apakah mungkin ada alasan yang lebih spesifik lagi, kah? Lalu apakah nanti akan ada buku kumpulan kutipan
dari penulis klasik lainnya dengan format seperti ini? Atau malah sudah ada?
Haha, entahlah. Mungkin nanti akan kuupdate
postingan ini kalau aku dapat info lebih lanjut, ya.
Ringkasnya, untuk menyelesaikan buku ini
tidak perlu waktu lama. Membaca semua kutipan di dalamnya sekaligus menikmati
ilustrasi yang menyertainya dapat dilakukan dalam waktu singkat. Cocok pula
dijadikan selingan ketika mungkin jenuh membaca novel tebal, misalnya. Atau
mungkin bisa jadi obat agar reading slump
kamu sembuh. Apalagi jika kamu penyuka karya Jane Austen. Jadi, silakan dicoba.
Selamat membaca buku, ya. :D
Rating: (3/5) liked it
Comments
Post a Comment