Book Haul & Reading Wrap Up: March 2017

Holla, apa kabar para pembaca?
Bulan Maret sudah berakhir dan aku kembali telat membuat rekapan mengenai buku yang telah kubaca dan kudapatkan di bulan ini.

Yap, dari judul post ini sudah kelihatan jika aku menggabungkan dua postingan yang biasanya terpisah. Buku yang kudapatkan di bulan Maret hanya ada satu dan itupun alhamdulillah hasil menang lomba. Haha, bulan ini aku benar-benar puasa belanja buku. Bukan karena waktunya yang tidak ada, tapi memang karena dananya sedang dialihkan ke sesuatu yang lebih penting. #curcol

Baiklah langsung saja kita mulai rekapannya. :D

BOOK HAUL

#10 The Monstrumologist by Rick Yancey


Alhamdulillah ada satu buku keren hadiah dari kak Faraziyya. Ceritanya aku terpilih secara random sebagai juara kedua di event YARC (Young-Adult Reading Challenge) tahun lalu. Melalui event tersebut aku memilih buku The Monstrumologist ini sebagai hadiah. Perasaannya tentu senang banget. Lagipula buku ini termasuk ke dalam salah satu wishlistku. Buku ini bercerita tentang ahli monster dan merupakan buku pertama dari seri The Monstrumologist. Belum tahu, sih, di seri ini ada berapa buku. Semoga nanti kubisa melengkapinya. Terimakasih kak Ziyya. Total aku mendapatkan dua “monster” dari event tersebut. Yaiy!


WRAP UP

Berikut rekapan buku yang sudah kubaca di bulan Maret ini. Total ada lima buku. Bisa dikatakan tema besarnya adalah fantasi. Mari kita simak kutipan blurb dan informasi tentang penulisnya di bawah ini. :D



Blurb:
Fleur Radella, lahir karena kebuasan hasrat yang tak bisa ditolak. Elektra Valerius, jiwa berani yang terpaksa bersemayam di tubuh yang salah. Tatum Honora, gadis pemurung yang tercipta karena ketidakmampuan manusia menundukkan diri sendiri.
Semua yang dimulai di masa lalu, tak seharusnya menjadi hantu yang menempel tanpa pengampunan. Lalu Adam Dewatra hadir. Menggenapi jejak horror masa lampau.

Tentang penulis:
Indah Hanaco tergila-gila paa segala hal yang berbau tahun 90-an. Juga sederet serial criminal dan film-film romance. Tidak bisa lepas dari kopi meski sangat tidak menyukai kopi. Penderita seasonal affective disorder meski juga mencintai hujan. Indah pernah bekerja kantoran, tapi benar-benar merasa menemukan “dunia” saat menjadi penulis.



Blurb:
Conn seharusnya mati pada saat dia mencopet Locus Magicalicus Never, sebongkah batu yang digunakan untuk memfokuskan dan menghasilkan sihir. Tapi untuk beberapa alasan, dia tidak mati! Karena penasaran Nevery mengangkat Conn menjadi murid sihirnya. Syaratnya,bocah itu harus bisa menemukan Locus Magicalicusnya sendiri dalam waktu tiga puluh hari. Sanggupkah Conn memenuhi syarat itu?

Tentang penulis:
Sarah Prineas tinggal di tengah ladang jagung di Iowa City, dan bekerja diUniversity of Iowa di bidang Honors Program sebagai coordinator beasiswa dan juga dosen di universitas. Dia memiliki gelar PhD di bidang Sastra Inggris. The Magic Thief adalah novel pertama Sarah dan merupakan jilid pertama dari trilogy. Kamu bisa mengunjungi situsnya di www.magicthief.com.



Blurb:
Ketika Mathew Trewhella pergi dari rumahnya dan tidak pernah pulang lagi, orang-orang percaya dia sudah mati di tengah laut, tetapi putrinya, Sapphire, yakin sekali ayahnya masih hidup. Dia teringat kisah-kisah yang sering diceritakan ayahnya, tentang putri duyung Zennor yang jatuh cinta pada manusia namun tak bisa hidup bersama kekasihnya di daratan kering penuh udara.
Musim panas berikutnya, Conor, kakak lelaki Sapphire, mulai sering menghabiskan waktu berjam-jam di laut, bersama seorang gadis misterius. Pada waktu mengikuti Conor itulah Sapphire menemukan Ingo---dunia bawah laut yang sangat memikat namun berbahaya. Dan makin lama makin sulit baginya untuk menolak panggilan dunia lain itu.

Tentang penulis:
Helen Dunmore merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang lahir di Yorkshire pada bulan Desember tahun 1952. Ayahnya adalah anak tertua dari dua belas bersaudara dan memiliki keluarga besar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupnya. Tinggal dalam keluarga yang ramai membuatnya mendengar banyak cerita dan kisah. Helen kuliah di University of York dan setelah lulus, ia mengajar Bahasa Inggris di Finlandia.



Blurb:
Sapphire dan Conor tak bisa melupakan petualangan mereka di Ingo, dunia bawah laut yang misterius dan begitu memikat. Mereka ingin bertemu lagi dengan teman-teman Mer mereka, Faro dan Elvira.
Tapi sekarang Sapphire dan Conor sudah pindah dari rumah mereka di dekat ceruk yang menjadi pintu masuk ke Ingo. Ibu mereka ingin memulai hidup baru di kota pantai St. Pirans, jauh dari kenangan tentang ayah mereka yang hilang di laut setahun sebelumnya.
Namun ada bahaya yang mengintai jauh di bawah permukaan laut, di tempat makhluk Mer yang paling bijak, Saldowr, menjaga Simpul Ombak. Ingo sedang gelisah, dan tak lama lagi Sapphire dan Conor akan mendengar panggilan dari lautan dalam...



Blurb:
Petualangan Sapphire dan kakaknya, Conor, di dunia bawah laut masih berlanjut. Banjir dahsyat telah menerjang batas-batas antara dunia manusia dan Ingo, dan sekarang, jauh di dasar laut sana, sesosok monster menggeliat bangun dari tidurnya. Menurut legenda bangsa Mer, hanya mereka yang berdarah campuran Mer dan manusia yang bisa menjinakkan monster ini. Sapphy harus kembali ke Dasar Laut, dengan bantuan ikan paus sahabatnya, untuk berhadapan dengan makhluk menakutkan itu. Tetapi Conor dan sahabat Mer-nya, Faro, tidak mau membiarkan Sapphy pergi tanpa mereka...

Masih tersisa satu buku dari tetralogi Ingo yang berjudul The Crossing of Ingo. Aku mulai bacanya di akhir Maret namun baru awal April bisa diselesaikan. Jadi, tidak termasuk ke dalam rekapan Maret.

Baiklah, itu yang bisa kutampilkan di postingan ini. Bagaimana dengan rekapan bacamu? Selamat membaca buku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe