Posts

Showing posts from May, 2017

[Review] Mary Poppins Comes Back by P. L. Travers – Perjumpaan kedua dengan Mary Poppins dan keajaiban yang mengikutinya

Image
Mungkin kita tidak akan pernah lebih tahu daripada ini—memikirkan sesuatu adalah mewujudkannya.- Matahari Judul: Mary Poppins Comes Back Seri: Mary Poppins #2 Pengarang: P. L. Travers Penerbit: Qanita Terbit: Cetakan pertama - Januari, 2015 Tebal buku: 336 halaman Format: Paperback Genre: Fantasy ISBN: 978-602-9225-59-4 Ini merupakan buku kedua dari seri Mary Poppins. Aku merasa senang ketika pertama kali menemukannya. Selain karena kavernya yang jauh lebih asyik daripada seri pertamanya yang kupunya itu, aku juga merasa senang bisa melanjutkan membaca seri ini secara berurutan. Tidak terpikir sebelumnya jika ada Mary Poppins lainnya yang telah diterjemahkan. Senang sekali kembali mengenal sosok pengasuh yang tegas, angkuh, narsis dan sedikit pemarah tersebut. Awalnya memang merasa cukup aneh dengan karakternya. Mengapa dia bersikap begitu aneh dengan anak-anak? Dia membuat jarak dengan mereka meski tugasnya adalah mengasuh. Namun rasanya akan seru jika

[Review] The Conch Bearer by Chitra Banerjee Divakaruni – Kisah pembawa keong ajaib dari India

Image
“Menangis tidak jelek. Membersihkan hati, membuat ruang di dalamnya untuk pertumbuhan.” - Abhaydatta Judul asli: The Conch Bearer Judul terjemahan: Keong Ajaib Seri: Brotherhood of the Conch #1 Pengarang: Chitra Banerjee Divakaruni Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Cetakan pertama - Februari, 2004 Tebal buku: 272 halaman Format: Paperback Genre: Adventure, Mystery, Fantasy ISBN: 979-22-0745-7 Jika membaca nama pengarang buku ini, mungkin sebagian besar bisa menebak jika buku ini ditulis oleh seseorang dari India, setidaknya Asia. Nama tengah dan belakangnya kental sekali dengan unsur yang demikian. Belakangan aku mengecek internet untuk memastikannya, dan hasilnya memang positif. Ketika membeli aku hanya menebak dan memang namanya membuatku tertarik untuk membawa buku ini karena aku belum pernah menikmati buku karangan penulis dari negeri Taj Mahal tersebut. Selain itu, aku juga menyukai sampulnya yang simple dan ringkasan kisahnya mengenai Anand ya

[Review] The Mysterious Affair at Styles by Agatha Christie – Kisah Poirot dari sudut pandang Hasting

Image
Imajinasi adalah pelayan yang baik, tetapi tuan yang buruk. – Poirot Judul asli: The Mysterious Affair at Styles Judul terjemahan: Misteri di Styles Series: Hercule Poirot #1 Pengarang: Agatha Christie Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Cetakan kedelapan - November, 2013 Tebal buku: 272 halaman Format: Paperback Genre: Mystery ISBN: 978-979-22-2909-7 Setelah berhasil menamatkan Murder on the Orient Express (MotOE) , aku kembali kecanduan membaca kisah-kisah yang Agatha tulis terutama seri Poirot. Kebetulan pula masih ada beberapa bukunya yang memang belum tuntas kubaca. Ditambah lagi, aku sedang mencoba untuk menuntaskan tbr list Mei yang kucoba buat di awal bulan lalu. Maka segera kuambil The Mysterious Affair at Styles  (TMAaS) sebagai bahan bacaan selanjutnya. Ketika mulai membaca halaman pertama, aku menyadari ada sesuatu yang berbeda antara MotOE dengan TMAaS. Perbedaan itu dari segi sudut pandang/PoV. Jika di MotOE, Agatha menggunakan

[Review] Murder on the Orient Express by Agatha Christie – Kisah Poirot yang unik

Image
Madame, orang yang paling ramah dan paling baik, tidak selalu paling pandai.” – Hercule Poirot Judul asli: Murder on the Orient Express Judul terjemahan: Pembunuhan di Orient Express Series: Hercule Poirot #10 Pengarang: Agatha Christie Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Cetakan kesembilan - Januari, 2014 Tebal buku: 360 halaman Format: Paperback Genre: Mystery ISBN: 978-979-22-2980-6 Hercule Poirot, seorang detektif asal Belgia berkepala bulat telur yang sangat membanggakan kumis serta sel kelabu otaknya ini beraksi kembali. Aku telah selesai membaca kecermatannya dalam memecahkan kasus pembunuhan di sebuah kereta api. Ini adalah buku karangan Agatha Christie kedua yang kubaca sejak Desember tahun lalu. Motivasi utamanya untuk melengkapi poin pada Reading Challenge BBI yang kuikuti tahun ini. Selain itu, aku juga berniat untuk hemat belanja buku dan membabat habis timbunan, haha (semoga bisa terwujud). Apapun alasannya, tetap saja aku jatuh cinta

[Review] Emma by Jane Austen – Drama percintaan klasik

Image
Dia merasa geli, mengapa orang-orang yang merasa dirinya bijak, sering membuat kesalahan-kesalahan dalam menilai orang lain. - Emma Judul: Emma Pengarang: Jane Austen Penerbit: Shira Media Terbit: Cetakan I – Januari, 2015 Tebal buku: 224 halaman Format: Paperback Genre: Romans, Drama ISBN: 978-602-1142-29-5 Emma yang baru saja selesai kubaca ini sepertinya merupakan simplified version . Penerbit Qanita pernah menerbitkan Emma versi lengkap hingga 700an halaman. Wah, sudah lama sekali aku tidak membaca buku ‘bantal’ dengan ketebalan melebihi 500an halaman. Dari beberapa review tentang Emma yang versi lengkap, ada bagian-bagian yang membuat mereka bosan dan alurnya pun lambat.  Wajar, klasik.  Membaca yang simplified version ini sudah lumayan memuaskan meski aku mau saja mengoleksi dan membaca yang versi lengkapnya, hehe. Jane Austen terkenal melalui karyanya yang hingga sekarang masih dicetak, diterjemahkan dan dibaca banyak orang. Karyanya yang lain

Book Haul & Reading Wrap Up: April 2017

Image
Hei, April sudah berakhir. Waktu memang selalu mengalir, bergerak maju. Syukurlah ada sedikit kemajuan di blog ini.   Book Haul   dan   Wrap Up- nya tidak lagi tertunda terlalu lama. Tayangnya hanya lebih sembilan hari dari   deadline # horee. Masih tetap digabung karena tidak banyak membeli buku di bulan ini dan tidak banyak pula buku yang telah selesai dibaca. Hahaha (tertawa miris). Instagram  @kikioread

Book Haul & Reading Wrap Up: March 2017

Image
Holla, apa kabar para pembaca? Bulan Maret sudah berakhir dan aku kembali telat membuat rekapan mengenai buku yang telah kubaca dan kudapatkan di bulan ini. Yap, dari judul post ini sudah kelihatan jika aku menggabungkan dua postingan yang biasanya terpisah. Buku yang kudapatkan di bulan Maret hanya ada satu dan itupun alhamdulillah hasil menang lomba. Haha, bulan ini aku benar-benar puasa belanja buku. Bukan karena waktunya yang tidak ada, tapi memang karena dananya sedang dialihkan ke sesuatu yang lebih penting. #curcol Baiklah langsung saja kita mulai rekapannya. :D