Posts

Showing posts from April, 2017

[Review] The Crossing of Ingo by Helen Dunmore – Meraih keseimbangan

Image
Jika manusia bisa melakukan Penyebrangan Ingo, mungkin ada harapan untuk masa depan yang lebih baik, di mana semua orang berhenti berperang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dan tidak lagi berusaha menghancurkan segala sesuatu yang berbeda. – Saldowr Judul asli: The Crossing of Ingo Judul terjemahan: Penyebrangan Ingo Series: Buku keempat dari tetralogi Ingo Pengarang: Helen Dunmore Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Cetakan kedua - Desember, 2013 Tebal buku: 376 halaman Format: Paperback Genre: Fantasy ISBN: 978-979-22-6158-5 April sudah mau berakhir namun reading slump -ku sepertinya kambuh. Sulit memulai membaca buku baru. Entah karena apa. The Crossing of Ingo ini saja sudah kumulai sejak akhir Maret dan baru awal April bisa kuselesaikan. Lalu setelah itu, hening. Tidak ada lagi buku yang kuselesaikan di April ini. Hmm, entahlah. Semoga dengan memulai mencicil tunggakan review yang ada bisa membantuku mengatasi reading slump ini.

[Review] The Deep by Helen Dunmore – Bersama Paus menuju dasar laut

Image
Mereka tidak mengenal paus itu. Kuharap mereka bisa merasakan kebaikan hatinya. - Sapphire Judul asli: The Deep Judul terjemahan: Dasar Laut Series: Buku ketiga dari tetralogi Ingo Pengarang: Helen Dunmore Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Cetakan kedua - Desember, 2013 Tebal buku: 304 halaman Format: Paperback Genre: Fantasy ISBN: 978-979-22-5259-0 Diantara ketiga buku lainnya dalam tetralogi Ingo, buku ketiga yang memiliki judul The Deep ini, kavernya terlihat lain sendiri. Warna hijau gelap bukan biru ataupun tosca. Awalnya aku tidak terlalu memperhatikan gambar apa yang ada di kaver tersebut. Mungkin karena warnanya yang cenderung gelap. Kupikir kaver itu cuma berisi aliran air berwarna hijau. Akan tetapi setelah diperhatikan lebih seksama #halah ada gambar di bagian bawahnya. Sosok besar mamalia penghuni laut. Yap, hewan terbesar di dunia yaitu Paus. Ada hubungan apa antara Paus dengan kisah Ingo? Well , tetralogi Ingo tentu masih berkisa

[Review] The Tide Knot by Helen Dunmore – Sapphire dan Conor kembali lagi ke Ingo

Image
“Jadilah berani. Situasinya akan lebih mudah kalau kau berani. Ini hanya permulaan.” – Saldowr Judul asli: The Tide Knot Judul terjemahan: Simpul Ombak Series: Buku kedua dari tetralogi Ingo Pengarang: Helen Dunmore Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Cetakan ketiga - Desember, 2013 Tebal buku: 320 halaman Format: Paperback Genre: Fantasy ISBN: 978-979-22-4883-8 Apa yang terlintas di kepalamu ketika mendengar atau membaca kata “Putri Duyung”? Mungkin di sebagian besar benak kita akan tergambar sosok makhluk mitos yang hidup di dalam air, di dalam lautan. Makhluk tersebut memiliki rupa separuh manusia dan separuh ikan. Aku tidak tahu dengan tempat lain atau apa yang orang lain pikirkan, namun menurutku kata Putri Duyung jauh lebih populer daripada manusia duyung. Padahal tidak semua makhluk tersebut perempuan. Ada juga Putra Duyung, haha. Tapi jadi janggal, ya. Yang jelas di dalam buku ini mereka disebut dengan kaum Mer (mungkin kependekan dari Mermai

[Review] Ingo by Helen Dunmore – Berkenalan dengan Ingo dan Kaum Mer

Image
Seandainya aku ada di Ingo. Jauh di tengah laut asin, … - Mathew Trewhella Judul: Ingo Series: Buku pertama dari tetralogi Ingo Pengarang: Helen Dunmore Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Cetakan ketiga - Desember, 2013 Tebal buku: 312 halaman Format: Paperback Genre: Fantasy ISBN: 978-979-22-4670-4 Manusia duyung atau yang lebih terkenal Puteri Duyung merupakan makhluk mitos yang sering muncul di dalam kisah-kisah di buku ataupun film. Gambarannya sebagian besar sama yaitu bagian atas memiliki tubuh manusia sementara bagian bawah seperti ikan. Di beberapa kisah Putri Duyung digambarkan baik hati dan biasanya jatuh cinta sama manusia. Di beberapa kisah lainnya ada pula yang menggambarkannya kejam seperti monster yang memikat nelayan untuk terjun ke laut dan memakannya ataupun hal lainnya. Manusia duyung inilah yang menjadi ide cerita dalam tetralogy Ingo . Seri ini bisa saja menjadi historical fiction mengingat penulisnya mengangkat kisah Ingo be

[Review] Les Masques by Indah Hanaco – Tentang trauma dan kepribadian majemuk

Image
Elektra sama sekali tidak bisa membiarkan siapa pun berlama-lama menyesali sesuatu yang sama sekali tidak bisa diperbaiki. Judul: Les Masques Pengarang: Indah Hanaco Penerbit: Grasindo Terbit: 2014 Tebal buku: 240 halaman Format: Paperback Genre: Romance, Thriller ISBN: 978-602-251-465-7 Ini adalah bagian dari review yang terlambat kuselesaikan meski bukunya sendiri sudah beres kubaca sejak awal Maret lalu. Aku pun bahkan tidak terlalu ingat apa penyebabnya bisa jadi begini. Namun aku masih ingat kali pertama membawa pulang buku ini. Saat itu aku (lagi-lagi) tertarik dengan sampulnya. Lalu berlanjut membaca blurb -nya. Dan sama sekali tidak menyangka kalau pengarangnya orang Indonesia yaitu Indah Hanaco. Oleh karena jalan ceritanya yang membuatku cukup penasaran kala itu dan juga aku belum pernah membaca karangannya, aku pun memutuskan membeli buku ini. Les Masques bercerita tentang seorang anak perempuan yang memiliki trauma mendalam bahkan sejak ia dal

Happy 6th Birthday BBI

Image
#BBIHUT6 | sumber website BBI Ultah BBI - Selamat ulang tahun BBI. Sudah 6 tahun komunitas tercinta ini berdiri. Ini kali kedua aku menyaksikan pertambahan umur BBI. Dan mungkin masih sama seperti tahun lalu, aku agak keteteran dengan manajemen waktuku sendiri. Ada tunggakan (kepada diri sendiri) tentang review yang belum juga terselesaikan. Pun postingan yang akhir-akhir ini kubuat untuk memeriahkan HUT BBI sifatnya mendadak. Diedit seadanya dan semampunya. Namun setelah kupikir-pikir, setidaknya usahaku untuk berekspresi dan berpartisipasi di ultah BBI kali ini lebih mendingan daripada tahun lalu. Syukurlah ada sedikit peningkatan. Di kali kedua ini, aku tidak akan lagi bercerita tentang bagaimana aku bergabung dengan BBI. Sebagai gantinya, aku ingin bilang kalau BBI itu tetap komunitas yang kukagumi. BBI mampu menampung kesukaanku terhadap buku. BBI memberikan kesempatan bagi pecinta buku untuk berkespresi dan menjadi agen literasi. Dan kesempatan itu terbuka bagi semua

Wishlist: April 2017

Image
Book Wishlist -  Ultah BBI - Yap, ini proyek pribadiku agar postingan di Bukulova lebih beragam. Proyek ini sudah dimulai sejak 2016 lalu namun belum bisa terlaksana dengan maksimal. Tahun ini aku mencoba lagi dengan disertai perubahan. Jika sebelumnya setiap tiga bulan sekali aku membuat  wishlist book  maka di tahun ini akan kucoba hadirkan setiap empat bulan sekali. Jadi akan terbit (insha Allah) setiap bulan April, Agustus dan Desember. Haha, yeah, aku belajar dari kegagalan di tahun kemarin. Selain itu, kurasa momennya cukup tepat untuk mengawali kembali post yang bercerita tentang wishlist book . Maksudnya dimulai dari April, sama dengan bulan lahir BBI, haha. Singkatnya, postingan ini juga dibuat sekalian untuk merayakan HUT BBI Keenam untuk memenuhi tema serba-serbi buku atau  all about books .    sumber website BBI Baiklah mengiringi wishlist perdana di tahun ini, ada 10 judul buku yang kuharapkan bisa kubaca dan koleksi. Buku-buku tersebut random dan lintas genre

Genre Buku yang Belum Pernah Dicoba

Image
Book and Me - Ultah BBI - Aloha! Masih dalam rangkaian Marathon Post HUT BBI  K eenam . Marathon post ini sudah dimulai sejak kemarin (10 April) dan insha Allah akan berlangsung hingga 15 April nanti. Kemarin aku alias Bukulova sempat ikutan mengepos untuk tema yang berkaitan dengan author/penulis. Kali ini ada tema lain yang akan dipenuhi yaitu berkaitan dengan genre buku yang sama sekali belum pernah dibaca dan membuat penasaran.  sumber website BBI Menurutku postingan ini terasa gampang-gampang susah. Memang sejauh ini aku banyak membaca buku bergenre fantasy , namun aku tidak masalah membaca buku bergenre apapun. Bisa dikatakan aku menyukai buku tidak berdasarkan genre -nya melainkan ide cerita di dalamnya. Aku sepertinya sudah mencoba menikmati beragam genre . Ditambah terkadang satu buku bisa memuat lebih dari satu genre . Maka jadilah aku kesulitan menentukan apa saja genre yang ada di dunia literatur dan apa saja genre yang belum kunikmati. Historical Fiction Anywa

Author List: Penulis yang Baru Pertama Kali Kubaca Karyanya

Image
Book and Me - Ultah BBI - Hello…sebentar lagi BBI bakal ultah yang keenam Dan untuk tahun ini divisi event mengadakan acara yang menarik yaitu BBI Marathon dan Lomba Resensi . Untuk yang lomba resensi deadline -nya masih panjang hingga akhir April nanti. Sementara yang marathon ini maksudnya melakukan posting selama periode 10-15 April 2017. Tema-tema untuk postingan tersebut sudah ditentukan.  Credit Anastasia C Aku berusaha untuk ikut BBI Marathon ini (dan juga lomba resensinya). Tema-temanya menarik. Mudah-mudahan bisa terpenuhi semuanya. Tahun lalu manajemen waktuku buruk dan belum bisa maksimal merayakan HUT BBI-nya. So, let’s try this year . Yaiy ! Author List Untuk postingan pertama aku memilih tema "genre/author baru yang dibaca selama April 2016 hingga April 2017". Jujur, aku jarang membaca karya author baru. Rata-rata buku yang kubaca selama periode itu terbitan beberapa tahun lalu dan boleh jadi buku tersebut bukan karya debut mereka. So , aku mengi

Reading Wrap Up: February 2017

Image
Well, yeah , Februari sudah berlalu. Namun aku masih punya tunggakan (kepada diri sendiri) untuk membuat post tentang rekapan buku yang kubaca di Februari lalu. Jadi, akan kucicil di bulan ini meskipun jumlah bukunya tidak seberapa, haha. visit my instagram @rizkimadfia_bukulova Buku yang berhasil kubaca di bulan Februari lalu ada tiga yaitu Just So Stories , The Manny dan Le Petit Prince . Favoritku dari ketiga buku ini adalah Le Petit Prince atau yang dialihbahasakan menjadi Pangeran Cilik. Sementara buku yang kurang kusukai berjudul The Manny . Jika mau tahu alasan lengkapnya, silakan kunjungi postingan review di blog ini, ya.

Book Haul: February 2017

Image
Holla Fellas… Ini postingan keduaku tentang Book Haul di 2017. Alhamdulillah , bulan Februari lalu aku sempat mendapatkan tiga buku baru. Dua buku  English   classic series  dari Ez yang memang bikin aku kepengen punya sejak melihat fotonya di akun instagram Gramedia. Satunya lagi buku karangan Vina Lestari yang kovernya terlihat manis meski berada di jejeran buku obral. Instagram  @kikioread Hmm, btw , aku merasa cukup sedih. Pesta buku obral di Gramedia sudah selesai. Padahal buku-buku di situ banyak yang bagus-bagus (dan miring banget harganya). Jadi berasa kosong gitu saat melihat pelataran parkirnya sewaktu berkunjung lagi ke sana. Ayo, donk, adain pesta buku lagi, hehe.