Book Haul: January 2017

Holla Everyone…!!

Setelah 2016 dengan segala kisahnya berlalu, kini sampailah kita di 2017. Di awal tahun ini tampaknya harapan dan semangat masih menyala terang. Semoga terus bertahan atau semakin baik hingga akhir tahun nanti.

Di tahun ini aku menambah satu jenis postingan baru untuk Bukulova. Book Haul di sini maksudnya adalah daftar nama-nama buku yang kubeli atau kudapat (misalnya sebagai hadiah apa gitu, hehe). Selain itu aku akan bercerita sedikit mengapa aku membelinya dan/atau bagaimana aku bisa mendapatkannya. Aku akan meng-update terus tulisan seperti ini setiap bulannya jika memungkinkan.

Instagram: @kikioread

Baiklah, untuk Januari, Alhamdulillah, ada 6 buku untuk kukoleksi. Uang yang berhasil kukumpulkan dari mengikuti Read and Keep Challenge tahun lalu kumanfaatkan untuk menjadi tambahan belanja buku di awal tahun ini. Dan berikut buku-buku tersebut:

#1 Le Petit Prince by Antoine De Saint-Exupery

Yehee…buku ini dulunya salah satu wishlist-ku. Senang sekali bisa terwujud. Aku begitu excited saat melihatnya di tumpukan buku di Gramedia. Setelah cek harganya pun lumayan sekali terjangkau. Akhirnya kuputuskan untuk membawanya ke kasir. Aku jatuh hati kepada buku ini setelah membaca reviewnya di salah satu blog buku (maaf aku lupa nama blognya). Kisahnya penuh dengan pembelajaran, menarik untuk direnungkan dan diambil manfaatnya. Aku pun sudah mereview bukunya. Silakan klik di sini untuk membaca reviewnya.

#2 Cantik Itu Luka oleh Eka Kurniawan

Adakah yang belum mengenal Eka Kurniawan? Beliau salah satu penulis sastra yang namanya naik lewat karya-karyanya yang unik dan mengagumkan. Aku awalnya ke Gramedia untuk membawa buku Eka Kurniawan terbaru yaitu O karena selain ingin mencicipi karya Eka, aku juga tergiur dengan diskon yang ditawarkan untuk buku tersebut, hehe. Namun ketika menemukan koleksi Eka Kurniawan lainnya, aku malah terhipnotis oleh Cantik Itu Luka. Ada satu bukunya yang terbuka dan aku mulai membaca halaman pertamanya. Astaga, jalinan kisah di awal buku tersebut sudah begitu padat dan cepat. Namun begitu menarik dan mengusik. Akhirnya aku memutuskan untuk membawanya pulang. :D

#3 Emma by Jane Austen

Pelataran parkir Gramedia di kota ini saat itu masih menggelar Pesta Buku. Masih ada banyak buku dengan diskon gila bertebaran di sana. Sehabis membawa Le Petit Prince dan Cantik Itu Luka di lantai atas, aku tentu mampir ke situ. Dan adalah tiga buku yang kuputuskan untuk dibeli. Buku di situ yang pertama kali kutemukan berjudul Emma karya Jane Austen terbitan . Aku memutuskan untuk membawa Emma karena saat di lantai atas aku melihat deretan buku yang Jane Austen tulis dan terasa menggiurkan sekali. Ingin mengoleksinya juga namun budget terbatas, haha. Alhasil ketika melihat Emma yang bertabur diskon ini, aku pun membawanya pulang. Setelah kuperhatikan, cover Emma edisi ini menarik, fotogenic, ya.

#4 Les Masques by Indah Hanaco

Ketika melihat judul dan sampulnya serta sinopsis cerita di bagian belakang buku, aku sudah jatuh cinta. Aku pun terkejut ketika mengetahui bahwa itu bukan buku terjemahan. Yap, Les Masques ditulis oleh Indah Hanaco, penulis Indonesia yang telah banyak menghasilkan karya. Buku ini pun menjadi buku pertama karangannya yang berhasil kukoleksi. Sekarang buku tersebut sedang dalam antrian untuk dibaca. Just wait there, sweety!

#5 Slammed by Coolen Hoover

Nama penulis ini sudah tidak asing lagi meski belum ada karyanya yang telah kubaca, hehe. Sering saat main ke aggregator BBI aku menjumpai review buku-buku yang CoHo tulis. Sepertinya kebanyakan yang ditulisnya bergenre romance, atau entahlah nanti kulihat kembali. Nama penulisnya lah yang membuatku memutuskan untuk membawanya ke kasir. Jatuhnya ada dua buku dengan cover dominan merah di Book Haul bulan ini. Yap! :D

#6 Harry Potter and The Deathly Hallows by J.K. Rowling

 

Oh, Potter! Aku mengisi masa sekolahku dengan kisah penyihir satu ini. Diantara ketujuh buku seri HarPot, ada 5 yang berhasil kubaca tuntas via minjam sama teman. Sementara sisanya kulihat melalui layar bioskop. Banyak yang bilang jika kisah yang divisualkan memiliki perbedaan dengan kisah yang ditulis dengan menggunakan alphabet. Nah, aku belum mengetahui perbedaannya untuk seri ketujuh ini karena belum kubaca tuntas. Namun masuk akal, sih. Bisa saja kisah yang dipaparkan melalui buku lebih lengkap dan lebih mengundang imajinasi. Well, let’s see then.

Okay, tuntas sudah cerita tentang book haul di bulan January ini. Total 6 buku yang masuk ke koleksiku. Entah buku mana yang akan duluan dieksekusi. Kupikir mungkin yang covernya merah duluan, deh. Selain karena penasaran sama gaya bercerita penulisnya, juga karena bawaannya sedikit mellomantic gini, haha.

Baiklah, kututup tulisanku di sini. Semoga harimu menyenangkan. Mari membaca buku! :D