Quotes from "A Place Called Here" by Cecelia Ahern

Apa boleh buat, sesuai dengan aturan yang kubuat sendiri, selain menuliskan review, aku akan mendaftar quotes manis yang kutemukan di buku tersebut. Dan jika quotes yang kutemukan lebih dari sepuluh, maka aku akan membuat postingan tersendiri yang terpisah dari review novelnya. *kretekin jari*

sumber
 
Dan aku baru saja menyelesaikan sebuah novel bergenre fantasy campur romance karangan Cecelia Ahern. Novel ini berjudul APlace Called Here. Novel ini bercerita tentang Sandy Shortt, agen pencari orang hilang yang kemudian ikut menghilang. Premis yang menarik dan sedikit mengingatkanku dengan seri kedua ArtemisFolw: Insiden Arktik dimana seorang penculik meminta bantuan untuk menyelesaikan kasus penculikan. Dan apa yang menarik? Kedua penulis itu sama-sama berasal dari Irlandia. Hemm… *mencoba mengangkat sebelah alis* *dan gagal*

Okelah, tidak perlu berlama-lama. Yuk mari kita simak quotes-nya. :D

Aku tidak pernah menginkan sesuatu yang baru; sejak usia sepuluh tahun, aku yakin bahwa kau tidak bisa menggantikan sesuatu yang hilang. Aku bersikeras barang-barang itu harus ditemukan. (hal. 12)

Beberapa orang memiliki kemampuan melakukan itu, yaitu memandangimu, dan wajah mereka memberitahumu dengan persis bagaimana kau bertingkah laku. (hal.20)

“Tidak, itu adalah perasaan mengetahui ada sesuatu yang hilang dalam hidupmu tapi tidak bisa kau temukan, tak peduli betapa keras usahamu.” (hal. 82)

“…hanya ada satu hal yang lebih membuat frustrasi ketimbang tidak bisa menemukan seseorang, dan itu adalah tidak ditemukan. Aku pasti menginginkan seseorang menemukanku melebihi apapun.” (hal. 118)

Dan kuputuskan bahwa tersesat satu kali sudah cukup, tersesat dua kali dalam situasi yang sudah tidak biasa berarti bodoh. (hal. 126)

Kenangan adalah sesuatu yang sangat berharga untuk dimiliki. (hal. 130)

Orang-orang yang menjadi alasanku hidup bahkan tidak tahu keberadaanku, dan aku tidak mengakui keberadaan orang-orang yang hidup demi aku. (hal. 137-138)

“Orang yang mencari orang hilang sekarang menghilang?” (hal. 224)

Sulit memulai hubungan dengan orang yang tidak pernah mengizinkanmu untuk mengetahui apa pun tentang dirinya. (hal. 327)

Bahkan aku pun kesulitan untuk menyukai diriku sendiri, mengerti diriku sendiri. tapi begitulah aku. Waktu itu. (hal. 329)

“Tidak pernah lebih mudah tapi menjadi tidak terlalu sulit, mungkin.” (hal. 350)

Hatimu bisa hancur pada usia berapa pun. (hal. 380)

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Memilih dan Membeli Buku Bacaan

[Review] The Silmarillion by J.R.R Tolkien – Sebuah riwayat yang panjang

[Review] Cewek Paling Badung di Sekolah by Enid Blyton – Asal mula Elizabeth dikirim ke Whyteleafe